Chapter : The Past

3 1 0
                                    

(Lacheln hanya menghindari serangan Lian Hua selama 5 menit, Lian Hua sendiri hanya menggunakan tangan dan kakinya selama itu tanpa menggunakan senjata sama sekali.)

(Baihe dan Jachinthe hanya diam menuruti perkataan Lian Hua dan melihat dari tempat yang lebih aman.)

"Siapa yang memerintahkan kalian untuk menangkap orang di organisasi kami? Aku tahu sekali peraturan kalian mengenai, kalian tidak akan menangkap kami organisasi yang sudah cukup besar tanpa perintah dari seseorang, 'kan?" Lacheln yang juga tidak ingin berurusan dengan polisi unit Baihe, Jachinte, Lian Hua dan 5 orang lainnya.

Logo Oktagon dengan bunga lily didalamnya, jika bisa, hindari mereka, Kira juga mengatakan padaku soal mereka.

"LIAN HUA, JANGAN BOCORKAN INFORMASI PADANYA!" teriak Baihe dari jauh yang sangat membenci Lacheln sejak mata mereka saling bertatapan diawal tadi.

"Baihe, aku tidak sebodoh itu, lagipula, aku juga berencana membunuhnya malam ini juga." Lian Hua yang sudah memutuskan akan membunuh Lacheln malam ini juga.

Aku mengerti, kemungkinan besar orang yang memerintahkan mereka bukan orang biasa dan kemungkinan orang ini cukup banyak dikenal orang dan memiliki status yang cukup tinggi sampai bisa mengendalikan mereka.

Kalimat terakhir yang kudengar sebelum orang tadi menyadarinya dan menghancurkannya adalah, mereka semua 8 orang sedang berada di Jerman dan menyusun rencana besar untuk menangkap organisasi tingkat S, rupanya begitu.

"Mengerikkan sekali, padahal Ju Hua terus menyerangnya tapi, dilihat dari wajahnya, ia memikirkan sesuatu yang lain, dia.... Tidak menghargai Lian Hua sama sekali!" Jachinthe yang menggepalkan tangannya.

(Seolah-olah, itu adalah reflect langsung untuk menghindar, membuat dia terbiasa akan hal itu dan seperti pergerakkan Lian Hua sudah pernah ia lihat sebelumnya, pikir Jachinthe dan Baihe.)

(Lacheln langsung mengeluarkan pisau dari sakunya dan langsung menyerang balik Ju Hua.)

(Gerakkannya sangat cepat dan lincah, tendangannya juga lebih kuat daripada yang dilihat, pukulannya juga lebih besar kekuatannya daripada tendangannya.)

"Kalian jangan dendam padaku, ya." kata Lacheln dengan wajah datarnya dan menyerang Lian Hua secara membabi buta.

(Karena suasana hati Lacheln sedang buruk, ia tidak memerhatikan situasinya dan hanya terus menyerang, sama seperti Baihe yang langsung membenci Lacheln dalam sekali lihat, Lacheln merasakan hal yang sama kepada Lian Hua.)

(Lian Hua juga tidak diam saja, ia mengambil salah satu besi dan menghindari pukulan Lacheln menggunakan besi tersebut.)

(Baihe dan Jachinthe yang ingin membantu Lian Hua langsung ditolak oleh Lian Hua dan ia menatap dua temannya dengan mata sinis.)

"Mafuro Kira?" Lian Hua yang langsung menyebutkan nama Kira saat ia menyadari sesuatu.

(Lacheln langsung berhenti sejenak.)

"Siapa?" tanya Lacheln dengan singkat dan memasang wajah datarnya.

"Kau terlihat sangat mirip dengannya, dia adalah penyelamatku, dari cara berbicara, menghindari serangan dan cara menggunakan pisau, apa kamu mengenalnya? Dia tidak mungkin mengajarkannya pada orang yang tidak memiliki hubungan dekat dengannya." Lian Hua yang masih dalam kondisi waspada.

Awalnya merasa ragu, tapi sepertinya aku tidak salah. Dia yang berencana menjualku pada orang-orang kaya yang menjijikkan, sekalipun dia tidak termasuk dalam data orang-orang yang menangkapku, dia tetap bertahan dalam sekelompok sampah itu.

"Tidak sama sekali, sekarang, aku yang akan bertanya, sebelum jadi polisi, pekerjaan apa yang anda lakukan?" tanya Lacheln menyimpan tenaganya.

(Sebelumnya, Lacheln terlalu menyerang secara membabi buta sampai mati rasa dan baru merasakan dampaknya sekarang.)

Sternenklare Nacht { Past }حيث تعيش القصص. اكتشف الآن