Chapter : The Past

0 0 0
                                    

Bar Hohl, tempat Lächeln dan beberapa temannya bertemu sehabis melakukan tugas-tugasnya.

Sebuah musik juga terkadang dimainkan ditempat tersebut, musik klasik yang bisa menghibur para tamu yang datang.

"Ekspresi para rakyat, Katze dan para mayat disana, aku tidak bisa melupakannya sampai saat ini, kedepannya aku mungkin akan melakukan hal yang lebih buruk, apa kau memiliki saran? Sebagai seorang senior, Ochiru?" Kurz yang baru datang dan melihat teman seorganisasinya, Ha Ochiru.

Ha Ochiru, merupakan salah satu anggota eksekutif dan ia juga yang membebaskan Kurz saat ia ditangkap dalam tugas yang diberi Blau.

Ha Ochiru juga memiliki anggotanya sendiri, ia pria berusia 46 tahun dengan wajahnya yang masih terlihat seperti 30-an dan sering menggunakan kacamata hitamnya.

Dilokasi kejadian, para rakyat
Saint-Michel-sur-Orge sudah diberi kompensasi dan beberapa syarat untuk merahasiakan hal yang sebenarnya pada warga dari luar kota tersebut.

Daerah itu akan ditutup selama beberapa bulan. Selain adanya putri dari kepala militer Jerman, ada seorang anggota Acht Lander yang bernama Akki yang ikut menjadi korban kejadian tersebut.

Telat sedetik saja, Lächeln akan ketahuan oleh para polisi, beruntungnya, para polisi bahkan detektif, tidak tahu dalang utama dari kejadian tersebut.

Yang mereka dapatkan hanyalah informasi yang mengatakan bahwa, si penggelar tidak diketahui kondisi, situasi dan keberadaannya saat ini dan adanya kelompok jahat yang tidak diketahui asal usulnya.

Terlebih, yang terlihat hanyalah bawahan dan tidak melihat si kepala yang membuat mereka tidak tahu siapa dalang dibalik penyerangan undangan pesta teh tersebut.

Sekalipun ada dugaan, tanpa bukti, mereka tidak bisa memastikannya.

Setelah membunuh Akki, Lächeln pertama-tama kembali ke apartemennya, mengingat, adanya darah disekujur tubuhnya, meminta salah seorang bawahannya mengantarnya.

Lächeln juga meminta Kurz untuk tetap berjaga-jaga dan jangan bertindak lambat jika terjadi sesuatu, malam ini masih sangat liar, bisa saja akan ada kejadian tidak terduga.

"Si Akki sialan, bisa-bisanya ia mengoper flashdisk itu pada temannya disaat terakhirnya." Lächeln dengan raut wajah kesal sekaligus cukup mengakui kemampuan Akki.

"Bocah sesat sepertimu, pantas saja Kira meninggalkanmu."

Setelah selesai membersihkan dirinya, ia segera menemui Kurz untuk membahas langkah selanjutnya.

Mereka bertemu disebuah rumah yang tak berpenghuni dan Lächeln tinggal disana selama seminggu sebelum rencana dijalankan.

Si penggelar juga menjamin dirinya akan baik-baik saja tanpa pengawasan dari Lächeln ataupun Kurz dan meminta mereka berdua menyampaikan pesannya pada boss mereka, setelah ia pergi, Lächeln dan Kurz juga bersiap-siap kembali ke Jerman.

"Pantas saja, buktinya sangat detail, dari rekaman suara, foto dan beberapa bukti lainnya, itu semua kau rekayasa hanya untuk memancingnya ketempat tersebut dan membuat ia terlibat dalam kasus ini?!" Kurz yang langsung menarik kerah Lächeln dan mendorongnya kedinding dengan kencang.

Lächeln yang mendengarnya langsung memasang wajah sedikit terkejut.

"Iya, benar sekali, lagipula, menurutku tidak ada salahnya." Balas
Lächeln dengan senyum ramahnya seperti biasa.

"KAU GILA?! MEMBUAT WANITA BERUSIA 18 TAHUN MENGALAMI ITU SEMUA HANYA KARENA SCENARIO SAMPAHMU?!..... Katze sangat memercayaimu, bahkan, ia memberi informasi yang kau butuhkan tanpa imbalan!" Kurz yang sangat marah dan kesal.

Sternenklare Nacht { Past }Onde histórias criam vida. Descubra agora