"Oh Sayang, apa kau sakit? Apa parah? Kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku?" Khawatirnya dengan pertanyaan beruntun.
Alih-alih menenangkan kekasihnya yang sedang khawatir, Jaehyun malah memberikan tatapan dingin nan tajam, "Apa yang kau lakukan di sini?" Tak ada kelembutan dalam nada bicaranya.
"Tentu saja karena aku khawatir padamu, Sayang," sahut Tzuyu, masih dengan nada khawatirnya.
Jaehyun memejamkan matanya menahan agar tak berseru pada wanita itu, "Maksudku bagaimana kau bisa tau bahwa aku sakit?"
"Tadi siang aku mengunjungi kantormu untuk mengajakmu makan siang, tapi kau malah tidak ada. Jadi aku mencarimu dan menghubungi Sehun Oppa. Dia mengatakan kau ada di rumahnya, jadi aku ke sini." Tzuyu menjelaskan, namun hal itu makin membuat Jaehyun naik pitam.
"Bukankah sudah kubilang kau tidak bisa sembarangan menghubungi Sehun Hyung?"
Tzuyu terdiam melihat tatapan Jaehyun yang semakin tajam padanya, "Kenapa? Aku kekasihmu dan kau menganggapnya sudah seperti kakak kandungmu sendiri, bahkan dia akan menjadi Suami Jennie Eonnie nantinya. Apa aku salah berusaha dekat dengan semua orang yang ada di sekitarmu?"
"Masalahnya kau terus membahas hal yang tidak penting, dia itu sibuk. Kau tidak seharusnya mengganggunya!" seru Jaehyun, Tzuyu sedikit terlonjak saat Jaehyun membentaknya tiba-tiba.
"Aku hanya bertanya di mana kekasihku! Apa itu juga salah?!" sahut Tzuyu, matanya menelisik sekilas rumah Taeyong, "Lalu kenapa kau berada di sini? Kalau sakit itu kau seharusnya beristirahat di rumahmu sendiri kenapa malah di rumah orang lain?!"
"Taeyong yang merawatku, kenapa?"
Wajah dingin Jaehyun membuat Tzuyu menatapnya tak percaya, "Kau tidak mengabariku dan malah si jal—orang itu yang merawatmu?!"
Tzuyu mengantupkan bibirnya sejenak saat mulutnya tak sengaja ingin mengumpat, namun kekesalannya semakin bertambah rasanya saat mengetahui Jaehyun berada di dekat Taeyong.
"Kenapa memangnya? Hakku untuk memilih siapa yang merawatku."
"Tapi aku kekasihmu Jaehyun!" Tzuyu menghentakkan kakinya dengan suara nyaring.
Jaehyun menampakkan wajah murkanya, telunjuknya menunjuk wajah Tzuyu yang membuat wanita itu terdiam seketika, "KAU—" Jaehyun menggantungkan ucapannya dan berhenti untuk menatap Tzuyu tajam, mengusap wajahnya kasar.
"Pulanglah, aku akan mengabarimu nanti," ucapnya akhirnya, berniat meninggalkan Tzuyu di ruang tamu besar itu.
Tzuyu yang melihat itu berteriak, "TIDAK! Pulang, aku yang akan merawatmu." Tangannya meraih lengan Jaehyun, bersiap untuk menyeret Jaehyun keluar dari rumah Taeyong.
"Aku tidak mau, Tzuyu!" Jaehyun menyentak kasar tangan Tzuyu hingga pegangan itu terlepas.
Keduanya akan kembali membuka mulut untuk berdebat sebelum langkah kaki terdengar mendekat.
"Oi, jika ingin meributkan masalah rumah tangga kalian tolong keluar dari rumahku. Segeralah keluar sebelum kalian kusiram dengan air panas," ucap Taeyong dengan nada dingin, keduanya dapat melihat Taeyong memegang termos yang mengepulkan asap.
Taeyong menatap keduanya bergantian dengan tajam, sebelum kembali menatap ke arah Tzuyu, "Bawa juga kekasihmu itu! Rawat sendiri!" serunya kesal, dagunya menunjuk keberadaan Jaehyun.
Sebelum benar-benar meninggalkan pasangan itu, Taeyong berbalik menatap Tzuyu, "Wanita, kau ingin mengataiku jalang, kan? Jujur saja, kau yang jalang di sini," ujarnya yang membuat Tzuyu melongo tak percaya.
"Dasar menyebalkan! Bisa-bisanya mereka bertengkar di sini!" gerutu Taeyong bersamaan dengan langkah kakinya yang berjalan menjauh.
Jaehyun menghela nafas kasar, "Pulang kubilang."
YOU ARE READING
Back To You (JAEYONG)
Romance"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 9
Start from the beginning
