Tak mau kalah, wanita itu juga menatap Taeyong dengan cara yang sama, "Jaehyun di sini?" Tangannya terlipat angkuh.

"Iya, kenapa?"

"Aku ingin bertemu Jaehyun," ucap Tzuyu tanpa berbasa-basi.

"Dia sakit."

"Justru itu aku ingin bertemu kekasihku."

Taeyong memutar bola matanya malas, "Masuk." Tubuhnya sedikit bergeser dengan membuka pintu lebih lebar agar Tzuyu bisa masuk ke dalam.

Tzuyu melirik sekeliling mansion besar ini, kurang lebih sama besar dari milik Keluarga Jaehyun, hanya saja dekorasi dan furniture dari masing-masing yang membedakan. Jika Mansion Keluarga Jeong lebih bergaya Classic, maka Mansion Keluarga Lee lebih bergaya Modern.

"Tunggu sebentar," ucap Taeyong, menyuruh Tzuyu untuk menunggu di ruang tamu sembari dirinya memanggil Jaehyun.

"Di mana Jaehyun?"

Pertanyaan Tzuyu membuat Taeyong berbalik sekilas menyahut wanita itu, "Di kamar. Tunggu sebentar, aku akan memanggilkannya," ucap Taeyong dengan nada malas.

"Aku saja yang ke sana, jadi tunjukkan di mana kamarnya."

Tzuyu melirik sekilas ruangan-ruangan yang sekiranya dapat dirinya lihat batang hidung Jaehyun, tak lama hingga pandangannya kini teralih pada Taeyong yang menatapnya datar.

"Dia di kamarku. Kau mau masuk ke kamarku?"

Taeyong bertanya dingin, namun tak menutupi sorot mata mengejeknya pada Tzuyu yang kini menatapnya tak percaya. Jadi saat itu juga Taeyong melenggang pergi meninggalkan Tzuyu sendirian di ruang tamu.

*****

Taeyong membuka pintu kamarnya, netranya langsung menangkap sosok besar yang masih bergelung di bawah selimut dengan mata yang kembali terpejam, tapi Taeyong tau kesadaran pria itu masih muncul dipermukaan.

"Oi, bangun." Taeyong sedikit mengguncang bahu Jaehyun, namun pria itu masih setia memejamkan mata.

Entah berapa kali hari ini dirinya menghela napas, berusaha sabar agar tidak menendang Jaehyun, "Jaehyun, aku tau kau tidak tidur," ucapnya pelan tapi penuh peringatan.

Tak mau mematuhi, Jaehyun masih melanjutkan acting pura-pura tidurnya, padahal matanya sudah berkedut-kedut. Yang memang dari sananya Taeyong bersumbu pendek, jadi tak sulit bagi Jaehyun untuk membangkitkan emosi pria yang lebih kecil itu.

"Ck! Bangunlah dan temui kekasihmu itu sebelum kuusir kalian berdua!" seru Taeyong berkacak pinggang, setelah menyingkap selimut tebal miliknya yang membalut Jaehyun.

Lupa akan aksinya beberapa menit yang lalu, Jaehyun membuka matanya lebar, "Hah?"

Taeyong memutar bola matanya malas, "Di ruang tamu."

Rasa pening di kepalanya tak Jaehyun hiraukan ketika beranjak cepat dari ranjang besar Taeyong dan berlari menemui kekasihnya yang seperti Taeyong bilang berada di ruang tamu.

Melihat itu Taeyong berdecih, "Sakit huh? Kalau begitu minta rawat saja dengan kekasihmu, sialan!"

*****

Jaehyun dengan napas terengah mengedarkan pandangannya dan menemukan seorang wanita duduk di sofa ruang tamu, sangat familiar dengan punggung kecil itu.

"Tzuyu!"

Merasa namanya dipanggil Tzuyu menoleh, senyumnya terbit dengan lebar melihat kekasihnya.

"Jaehyun?" Nada riang yang baru saja dikeluarkannya beberapa saat berubah ketika melihat wajah pucat Jaehyun.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now