Sudah satu jam Abyan menunggu Zaki, kenapa menunggu? Ya karna kan pintu kamar Zaki di kunci jadi Abyan tak bisa keluar
Dan sesaat pintu terbuka menampakkan Zaki yang sedang membawakan makanan seperti sup sayur dengan nasi nya
Abyan menatap sup itu dengan tatapan lapar, karena dari kemarin Abyan belum mengisi perut nya, mungkin hanya makanan ringan yang di berikan Reza pada nya dan saat pulang kembali kemarin pun Zaki mungkin lupa memberinya makan
"Abyan" panggil Zaki membuyarkan lamunan Abyan
"Lo kemana aja sih? Itu apa?" Ucp Abyan dan sedikit basa-basi
"Nih makan, kamu belum makan kan dari kemarin kan?" Abyan mengangguk sebagai jawaban
"Ya sudah, mau di suapi atau sendiri?"
"Sendiri" ucap Abyan dan mengambil sup dan nasi nya dan memakannya dengan lahap
"Um"
Zaki terkekeh kecil saat ada noda di bibir Abyan dan Zaki mengambil tissue yang sengaja ia bawa dan mengelap bibir Abyan
Abyan hanya diam di perlakukan seperti itu ia hanya terfokus makan makanannya
Beberapa menit sudah, makanan nya sudah habis Tampa sisa oleh Abyan
"Sudah?" Tanya Zaki dan Abyan mengangguk
"Um Abyan"
"Iya?"
"kamu mau ikut Abang ke taman gak?" Tanya Zaki dengan hati-hati
"Kapan?" Tanya Abyan
"Nanti jam 16.30" dan Abyan mengangguk sebagai jawaban, kalau menolak pun Zaki akan tetap mengajaknya
"Gue mau ke kamar" ucap abyan
"Hilangkan dulu bahasa gaul mu itu"
"Aby mau ke kamar, tolong bukain pintu nya" ucap Abyan dengan lembut dan Zaki yang mendengarnya tak kuasa menahan senyum nya
"Oke"
***
Sekaran Abyan berada di kamar nya, karena waktu masih menunjukkan pukul 10.50 Abyan memilih untuk tidur dan bermimpi indah
Dan beberapa menit suara dengkuran halus terdengar dari mulut Abyan menandakan ia sudah terlelap dalam tidur nya
Sedangkan di dalam mimpi Abyan..
"Eunghh gue di mana?" Tanya nya pada diri sendiri
"Ini tempat kok gelap, gak ada terang² nya" ucap Abyan yang melihat sekelilingnya gelap dan...
BOO!!
"AAA!"
Suara mengejutkan di susul dengan suara teriakan melengking Abyan yang Masya Allah
Sedangkan makhluk yang mengagetkan Abyan tertawa lepas seperti tidak ada beban sedikit pun
"Siapa Lo? Serem amat" ucap Abyan yang melihat makhluk itu
Makhluk itu berdiri di depan Abyan dengan sedikit tawa nya, benar kata Abyan, sosok yang berada di depannya ini sangat seram, luka di mana mana dengan kepala bocor seperti bekas tembakan
"Hha, saya Abyan" ucap makhluk itu yang menyebutkan diri nya Abyan
"Abyan?" Beo Abyan
"Abyan attharazka atau kerap di panggil Aby yang raga nya kamu tempati sekarang" ucap 'aby'
"T-tapi kenapa muka Lo begitu?" Tanya Abyan
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Abyan (tidak di lanjutkan)
Teen Fictionbagaimana kisah seorang Abyan yang mengalami transmigrasi? pasti sangat aneh yang awal nya ia mengalami kecelakaan sampai beberapa anggota tubuh mengalami luka serius dan salah satu tangan nya menghilang ia pikir ia akan mati, tetapi tuhan masih ing...