4

3.3K 363 2
                                    

Cklek

Abyan dan Zara bersamaan melirik kearah pintu, disana terlihat Nara dan juga abrian yang menenteng berbagai makanan

Nara menaruh plastik yang bersini makanan di meja nakas, membuka nya dan terlihat berbagai makanan yang Zara dan Abyan suka

Nara memberikan makanan ke kepada zara "nih untuk zara, ini untuk Abrian dan ini untuk abyan" ucap Nara memberikan makanan kepada mereka bertiga

"Bunda"

"Ia aby kenapa? Makanannya tidak enak?" Tanya Nara melirik Abyan dan melihat makanannya belum dimakan

Abyan menggeleng "gue gak suka bubur, gue mau nya udang kayak punya dia" tunjuk Abyan pada makanan punya abrian

"Loh? Bukannya Abang suka bubur dan alergi udang?" Zara membuat Abyan bungkam akan pertanyaan yang di lontarkan nya, ia lupa jika ini bukanlah dirinya yang dulu

"Heh bocil, lagian Lo masih sakit emang boleh makan udang?" Tanya abrian

"Udahh, kamu makan aja bubur itu dan jangan makan udang, bahaya buat kesehatan kamu, sini bunda suapi" ucap Nara, ia hendak mengambil bubur milik abyan tapi Abyan sudah melarangnya

"Biar gue aja, gue bukan anak kecil" ucap Abyan yang melihat Nara yang akan mengambil alih bubur nya

"Yaudah, habis makan tidur ya" ucap Nara di angguki Abyan yang kini tengah menyantap bubur nya

Mereka menyantap makanan dengan khidmat sesekali berbincang mengenai Abyan, hingga makanan pun habis mereka tetap berbincang dan Abyan hanya menyimak, kata pak haji habis makan langsung tidur itu gak baik

Hingga pintu terbuka membuka, membuat mata memandang ke arah lima orang yang berjalan kearah mereka, dan seketika raut wajah ketiga orang yang sedang bersama Abyan seketika menjadi datar dan dingin

"Mau apa kalian kesini?" Tanya Nara dingin melihat kelima orang tersebut

"Tentu saja menjenguk anak saya, saya papa nya" ucap pria paruh baya yang kini berjalan kearah Abyan

"Cih, sejak kapan kau menganggap anak ku sebagai anak mu zyan? Dia anak ku dan juga mas Daniel!" Ucap Nara dengan emosi melirik pria paruh baya yang mengaku papa Abyan, Zyan attharazka

"Dia juga anak ku, anak kandung ku Nara" ucap zyan

"Dia hanya anak ku dan mas Daniel, camkan itu Zyan!"

Abyan yang hanya sedari tadi diam dan jengah memilih keluar dari ruangan dengan membawa botol infus nya,mumpung semua orang tengah menyaksikan perdebatan dan tidak menyadari Abyan yang keluar dengan sendiriny, ia sempat membawa uang berwarna merah dari dompet Nara yang ditinggalkan di meja nakas dekat brankar Abyan

Ia berjalan menuju kantin rumah sakit, ia melihat ada berbagai menu dan ia segera memilih menu kesukaannya

Sesudah memesan Abyan segera menyantap makanannya, karna bubur saja tidak cukup baginya

"Eumm ini lebih enak daripada makanan sejenis muntahan itu" monolog Abyan dan terkekeh kecil dengan mendengar monolog nya sendiri

Setelah selesai memakan makanannya Abyan pun membayar makanannya dan segera kembali ke kamar inap nya

Dan yang di lihat Abyan sekarang? Sepi.
"Kemana tuh para human asing? Tau lah gak peduli gue" ucapnya dan langsung menaiki brankar dan tertidur pulas

Sedangkan semua human asing yang Abyan sebut kini tengah di Landa kepanikan karna Abyan yang hilang tiba-tiba di tambah hilang nya uang Nara yang melihat dompet nya terbuka secara tiba-tiba

"Abyan kemana tu anak sialan?" Batin seorang remaja laki-laki yang tadi datang bersama zyan

Transmigrasi Abyan (tidak di lanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang