chapter 18: perubahan.

656 75 22
                                    

   

    

   " KAU PASTI BUKAN KAK TAUFAN ... KAK TAUFAN TAK AKAN MELAKUKAN INI....!! "
Thorn berteriak keras menatap sosok kakaknya yang telah lama hilang, matanya berkaca kaca menahan butiran air mata yang akan terjatuh.

Penghalang yang dibuat kaze pelahan memudar, menampilkan tiga bersaudara yang sudah mendapatkan kembali tenaga mereka.

" aku ...? Thorn adikku yang imut... aku adalah Taufan.... kakakmu yang mengorbankan dirinya agar tapops tak menangkap kalian ...!? " senyuman manis diarahkan pada sang adik, Kaze menatap tak suka bukan karna wajah itu adalah wajahnya tapi sifat orang itu sangat berbeda dari dirinya.

" demi mereka .... ?"

" ya .... demi mereka , demi kita semua , demi senyuman dan kebahagian seluruh dunia.!!"
Taufan tersenyum licik sembari merentangkan tangannya seolah bangga akan apa yang dia katakan saat ini.

" dengan mengorbankan saudara saudaramu ...? Dan dunia..? ApA kau tak waras,...? " Kaze tanpa sadar membuat angin di sekitarnya bergerak lebih kencang dari biasanya.


   Para perajurit  Tapops  terlihat kesusahan mengambil napas karna oksigen yang memaksa masuk lebih banyak, meski begitu Taufan tak terpengaruh sama sekali.

" wah wah.... seorang Taufan bisa marah juga, apa ini karna kau tak bisa membuktikan bahwa bukan kau penghianatnya, atau karna kau Gea diduniamu mati. Ah..... atau mungkin karna saudara saudaraku yang saat ini tak ada hubungannya denganmu tapi memiliki wajah seperti rekan rekan mu itu ...." mendengar pertanyaan yang diutarakan membuat Kaze  terdiam mencerna satu persatu kata yang keluar dari mulut Taufan.


"Ba.... bagaimana ...kau tau ...?" Kaze  mengeretakkan giginya wajahnya tertunduk.

" bagaimana aku tau ...? Ya itu sudah pasti karna .... akulah dalang dibalik semua itu hehehehe.... "

" apa ...?! "

" yah..... para petinggi tapops pada awalnya memang gila kuasa sehingga sangat mudah di hasut.
Awalnya aku mau merebut jam milik si Boboiboy tapi ya .... itu susah " jelasnya.

" dengan bodohnya dia malah memilih berpecah, membuatku semakin sulit untuk mengambil jamnya, dan dan .... kau tau karna yang ku butuhkam hanya kuasa angin  , jadi selama setahun ini aku selalu mengawasi mu,  itu karna tikus putih kesayanganku kabur dan membuat ku harus membunuh Gea dan yah ... aku tak menyangka bahwa kau masih hidup dan bisa mengakses tahap tiga saat ini Beliung ....'' penjelasan yang membuat siapa  saja yang mendengarnya tercengang.

" Kau ..... melewati dimensi hanya untuk mengambil jam Tuanku, kau juga membunuh Gea hanya karna hall bodoh seperti itu .... KAU SUDAH KETERLALUAN ....!? " kaze menngangkat kepalanya. Ada tetesan air mata yang keluar dari manik safir yang mulai meredup itu.

" tembakan BELIUNG ....." kaze ah tidak Beliung menembakkan angin dengan kecepatan tinggi ke arah Taufan yang masih diam dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.

WUSH........

TANK.......!?




!?


'' serangan Kaze bisa ditangkis ..!?'' Gempa menatap tak percaya sosok yang melindungi Taufan.

      walau tak semuanya berhasil ditangkis, bahu kirinya terluka dan mengeluarkan darah yang cukup banyak namun, ekpresinya sama sekali tak berubah.

" ti.....tidak mungkin .... Gea ...?! " Beliung menatap sosok orang yang sangat mirip dengan sahabatnya, tangannya bergetar hebat, ingatan tentang terakhir kali bertemu dengan Gea mulai membayanginya.

"KAK KAZE .....?!'' Thorn,  Solar dan Gempa mendekati beliung yang seperti mengalami kekacauan dalam dirinya membuat mereka panik.

" hahahhahha...... lihat wajahnya, kau tau  Beliung...? Aku memang mengatakan bahwa aku membunuhnya tapi aku jugalah yang menghidupkannya kembali...." Taufan tersenyum sembari merangkul pundak Gea terkadang tangannya mengusap lembut kepala gadis itu.

Kemudian tangan kanan Taufan menyentuh luka yang didapat dari melindunginya. " kau membuat homongcullusku ini terluka...?! "

" itu tak akan terjadi kalau dia tak melindungimu .....!!" Solar berteriak  lantang, dia punya sedikit hanya sedikit ingatan bersama dengan Taufan kakaknya ini.

" kak Taufan,  ini bukan dirimu .. kau yang dulu sangat peduli pada kami, kemana dirimu yang dulu kumohon ... kami mohon  kembalilah menjadi kak Taufan yang kami kenal dulu ..!? " Thorn  berusaha menyadarkan sosok Kakaknya namun kata katanya seperti tak tersampaikan.

" percuma kalian menyadarkannya .... dia sudah sepenuhnya bersatu dengan sisi gelapnya ...!!" Adudu mendekat ke arah Gempa berada diantara mereka dan Taufan.

" yah tak sepertimu yang sisi gelapmu disegel oleh Gea dengan mengorbankan nyawanya. Aku dibangkitkan dari experimen hingga aku bisa menguasai Tapops sepenuhnya...!! Tentunya dengan membunuh semua petinggi tapops..''

" dan kau ADUDU kau mau berhianat ..?" Pertanyaan Taufan membuat Adudu terdiam.

" aku tak berhianat tapi, aku tak setuju dengan caramu mencapai tujuanmu Tuan ....!!'' Adudu gemetar namun dia tak beranjak dari tempatnya.

" incik bos...?''Probe berujar cemas

" hmmmm...... kau tetap penghianat bagiku ....!! Menyingkirlah ... aku tak mau menunjukan kekejianku pada saudaraku ...!!" Taufan menatap tajam memberi peringatan terakhir.

" Tidak ......!! Aku akan tetap disini.. ''  Adudu bersiteguh tak mau menyingkir dari tempatnya.

"Ck..... kau tak memberiku pilihan ..!! "

" matilah ...."
Taufan mengeluarkan cakra udara langsung megarah ke arah Adudu.













" MENYINGKIRLAH ..BODOH .....!!"

      Tbc....

Harap kalian suka chapter kali ini ... sampai jumpa di chapter depan ya

Bye bye

how are you (BOBOIBOY AU)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα