cahpter 11 : kak Taufan..?

1.1K 97 41
                                    



    Didapur terdapat dua sosok yang bergelut dengan makanan, salah satu dari mereka menyiapkan piring dan yang satunya menyiapkan makanan.

"Gem, diantara semua gelas dan piring ini yang mana punya Rey ..?" Tanyanya sembari memegang sesuatu di tangannya.

" mau kau apakan emangnya Kaze .? " heran Gempa.Bukannya  menjawab Kaze malah memeperlihatkan sesuatu yang sedari tadi di pegangnya.

"Tabasco....? "

"Iyap ini akan seru Gempa, akan kuberi dia sedikit pelajaran karna berniat membunuhku..." yang dimaksut disini saat mereka  bertengkar pas misi.  Sementara yang dipikirkan oleh Gempa adalah cara Rey melatih Kaze.

" Kurasa itu bukan hall yang bagus " Gempa meragukan kejahilan yang akan dibuat oleh kawannya ini.             " bukannya latihanmu akan semakin sulit nanti...?" Ujarnya ragu.

" alah apa yang kau takutkan, dia akan mati dengan kepedasan luar biasa. Muehehehehehhe...." tawa jahat terdengar dari Mulutnya, membuat Gempa sedikit menahan tawa.

     Gempa hanya bisa menggeleng pasrah saat melihat sosok jahil Kaze ini, mengingatkannya akan seseorang yang telah lama menghilang dari kehidupan mereka.

" Hati hati nanti salah sasaran loh..." Gempa mengingatkan sembari kembali menata makanan di meja makan.

  Dengan santainya dia mengusapkan tabasco pada piring dan menambahkan beberapa sendok nasi agar rencananya berhasil. "Hehehehe tenang aja Gem, kalo salah sasaran ya itu takdir " Kaze menaruh kembali  Tabasco di dapur dan pergi memanggil yang lain.

" huh .. andai kau ada disini kak Taufan " guman Gempa pelan namun dapat di dengar oleh Kaze  membuatnya sontak menghentikan langkahnya, lalu kembali menatap Gempa.

" Gem ......"

" iya ...." balas Gempa saat namanya di panggil.

" tidak bukan apa apa ...." Kaze mengurungkan niatnya dan kembali memanggil yang lain, Gempa masih menatap keheranan saat sosok itu pergi meninggalkannya.

  Kaze melihat betapa kewalahannya Rey bermain dengan Thorn dan Blaze, sementara Ice tertidur di pangkuan Halilintar bersama Solar yang membaca buku dalam diam disebelah mereka.

Ingatannya kembali mengingat kejadian saat pertama kali terbangun di dunia  ini.





Minggu lalu ....

     Saat tersadar dari tidurnya Taufan menatap sekitar dan mendapati dia berada di gubuk kecil sederhana, matanya menatap seseorang yang dengan lekat menatapnya balik. Orang itu bertanya sesuatu tapi pendengarannya masih berdengung.  Sampai sosok itu  bertanya kembali.


" kau siapa ..? " tanyanya lagi .

     Sayangnya Taufan hanya fokus pada penampilan sosok itu, dan dalam beberapa detik kemudian tubuhnya merespon, dia memundurkan tubuhnya dan bola matanya bergetar ketakutan tak jauh berbeda dengan reaksi pada tubuhnya, tanpa sadar kekuatan anginnya muncul dan mengacaukan semua prabotan di rumah itu.

"Re......reverse ...? "  gagapnya.

Rey yang nama aslinya di sebut dengan spontan melompat ke belakang karna waspada Rey memegang belatinya, dia mengira orang ini mungkin antek antek tapops untuk menangkapnya.

"Bagaimana mungkin ... kau tau namaku...? "  Rey menatap tajam ke arah mata safir itu. Namun sosok itu masih bertahan dalam diamnya. Pelindung anginnya aktif dengan sendirinya membuat Rey kesusahan mendekati sosok itu.

how are you (BOBOIBOY AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang