cahpter 12 : permohonan

819 86 90
                                    


      


   Taufan pov....

     Aku merasa tubuhku berat, perlahan kubuka kedua kelopak mataku dan memdapati dua sosok kecil berada mengapitku, mereka tertidur dengan nyeyak seakan merasa nyaman saat bersamaku.

Kepalaku masih menerka nerka apa yang terjadi saat aku pingsan tadi, selain itu dimana  si uban itu, apa dia kabur..? Aku harusnya tau kalo aku tak harus percaya pada setan itu, aku berguman tanpa sadar.

" setan ya ....?"

" iya setan, bisa bisanya dia meninggalkan  Solar dan Blaze  disini. Emang setan putih sialan si Reverse "
Jawabku tanpa menoleh siapa yang bertanya tadi.

"Eh ..! Kayaknya aku kenal. Suaranya kayak...." aku menolehkan kepalaku ke arah pintu, sedetik kemudian, aku menjadi tegang saat menyadari bahwa orang yang kuumpat sedari tadi mendengarkan ucapanku " eh.... re....Reverse....bagaimana ..ka... kabarmu ....? Baik ....? makin ...gan...ganteng aja kau ..." gagapku berusaha mengalihkan  topik pembicaraan.

" bacot amat lo  sialan ...." ujarnya dia mendekatkan dirinya ke arahku.

Selang beberapa menit akhirnya Reverse membuka suaranya.
" kau bukan manusia ya ..? " tatapannya menajam saat menanyakan itu, sontak tatapan ku tertuju penuh padanya.

" jujur saja sebenarnya kau itu apa ...? Dan bagaimana kau bisa ada di dunia ini..? " Si uban ini menatapku penuh intimidasi.

"Apa maksudmu ...? " aku tak terganggu dengan tatapannya, karna dulu tatapan seperti itu seperti makanan sehari hari bagiku, masih ku sempatkan tanganku mengusap kepala Solar agar tak membangunkan  anak itu.

"Kau bukan manusia ...? Tubuhmu sempat tranparan saat kau pingsan dan spirit angin mengelilingimu waktu aku menemukanmu pertama kali di hutan " jelasnya sembari menghela  nafas panjang.

" aku memang bukan manusia, emang kenapa ...? " balasku bertanya.

      Tanpa  aba aba dia langsung menarik kerah bajuku, tatapannya terlihat marah, Dia mengabaikan pertanyaanku.

" KAU ...... JELASKAN SEMUANYA SEKARANG, TUJUANMU DAN ALASANMU DATANG KEMARI ..." ujarnya penuh penekanan.

" huh .... untuk apa menjelaskan tujuanku pada musuh " aku berbicara datar, dan mendorong tubuh Reverse menjauh  dariku.

" musuh ..... ya, jadi benar, kau adalah pengikut Tapops.....!!" Dia menyiapkan belati anginnya, warna angin itu gelap seolah itu bukan angin murni.

"Kau berencana mengorbankan para element  untuk kekuatan semata....!!"

   "Hah apa maksut kakek tua  ini..!! aku tak akan tega melakukan itu mau ini duniaku atau tidak. Bagiku mereka adalah saudaraku mana mungkin aku akan melakukan hall bodoh itu hanya untuk kuasa ..." jelasku agak jengkel dengan tuduhannya.

  Terlihat keterkejutan di wajahnya.
"Apa ...? " aku menarap Reverse sinis.

"Kau bukan anak buah tapops..?"

" bukanlah, untuk apa juga aku jadi boneka mereka, kalau bukan karna boboiboy berpecah dulu, aku juga ogah di manfaatkan ..." jelasku keceplosan.

"Boboiboy...? Siapa dia ..? " si ub- maksutku Reverse bertanya, terlihat dia sudah agak tenang.

" kau tak tau Tuan Boboiboy..?" Dia hanya menggeleng sebagai jawaban, ok Fix ... ini bukan dunia asalku.

" akan kujelaskan semuanya, sebagai gantinya kau jelaskan apa yang terjadi di sini, bagaimana setuju " aku membuat perjanjian dengannya dan jawabannya adalah anggukan kecil, walau tatapan waspada masih di arahkan  padaku.

how are you (BOBOIBOY AU)Where stories live. Discover now