chapter 2 kujungan tak diduga .

1.4K 138 80
                                    




     Hawa dingin sudah membuatnya terbiasa, kesunyian dan gelap sudah menjadi temannya selama   dua minggu terakhir ini, juga siksaan yang terus terjadi selama seminggu terakhir, saudaranya ...? Tentu mereka berkunjung tapi bukan menyemangatinya sebaliknya sebagian besar yang mereka lakukan adalah penyiksaan dan hinaan yang tak kenal belas kasihan.

Di awal awal Taufan merasa senang karna setidaknya saudaranya masih mau melihatnya, namun setelahnya dia menyesal atas kunjungan mereka.

Kali ini lagi Taufan  kedatangan tamu, dia hanya duduk membelakangi tembok sembari melihat siapa yang akan datang dengan siksaan baru kali ini, Di luar dugaan bukan saudara saudaranya yang datang tapi seseorang yang sangat jarang Taufan lihat  di tapops.

" oh .... disini ruangan barumu...? Hmmm lumayan " ungkap gadis itu dengan datar sedatar datarnya.

? Hmmm lumayan " ungkap gadis itu dengan datar sedatar datarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Moli  rossali. Gambar dari google ya )

"Lama tak jumpa ya ... Moli, hehehe" Taufan tersenyum saat tau bukan saudaranya yang datang entah kenapa dia merasa lega, walau belum tentu Moli tak akan menyiksanya sama seperti yang lain.

" kau memang aneh, baru dua minggu lalu kau mau menjadi teman adikku, sekarang udah di penjara aja.dan mana ada orang ditahan seneng. " Moli terlihat bingung baru kali ini ada orang dalam tahanan masih bisa tersenyum seperti itu.

" hahaha .... iya ya, TUNGGU ADIK ..!?"menyadari hal aneh yang diungkapkan oleh Moli saat ini.

"eh, kau tak tau ...? Gea itu adikku " ungkap Moli santai.

"Mana mungkin aku tau, kau kan selalu memandang tajam pada semua orang.." moli menatap tajam ke arah Taufan membuatnya menghentikan ucapannya. Yang Taufan  tau iyalah Molu adalah kapten yang kompeten dengan sifat  yang hampir mirip dengan Halilintar, bahkan dia yakin tak satupun orang di tapops tau akan hall ini.

" kami memang saudara, banyak yang tak tau karna aku selalu ada misi diluar dengan kaizo jadi sangat jarang ada di agensi ini." Jelasnya

"Begitu ya. " singkat Taufan gugup.

    Moli sadar dengan berapa banyak luka yang ada di tubuh Taufan beberapa bahkan tak bisa ditutupi walau dia berada di kegelapan sekalipun. Tapi dia sadar dia tak bisa apa apa,  miris memang melihat kaadaan satu satunya teman adiknya saat ini.

" aku akan pergi ... jaga dirimu ..!?"

" eh .... udah mau pergi..? " entah kenapa Taufan merasa agak nyaman saat bicara dengan Moli tak ada hinaan yang dia lontarkan, padahal setiap orang yang kesini selalu memandang tajam pada  dirinya.

"Iya ...." singkat lalu pergi begitu saja.



    Lagi  Taufan kembali pada kesunyian tanpa adanya teman bicara, Senyuman yang awalnya merekah sekarang kembali  luntur oleh kaadaan.

how are you (BOBOIBOY AU)Where stories live. Discover now