16. SOMETHING SPECIAL (Re-post)

118K 3.5K 136
                                    

PART 16 • Sesuatu yang Spesial

"Apa-apaan ini! Siapa yang buat selebaran ini?" tanya Milky setelah tadi ia melihat dan membaca isi dari selebaran itu.

Anisa yang tadi menatap Milky dengan tajam dan tegang akhirnya mendesah lega saat mendengar ucapan yang terlontar dari mulut sahabatnya itu.

"Syukurlah, ternyata memang bukan kamu," ucap Anisa memposisikan dirinya di salah satu kursi di meja kantin itu.

Diandra yang tadinya menatap penuh tanya kepada Milky kini mengalihkan tatapan penuh tanyanya itu kepada Anisa, begitu pun dengan Milky yang saat ini masih terkejut dengan tulisan di selebaran itu.

"Sebenarnya ada apa ini, Nis?" tanya Diandra heran akan sikap sahabatnya itu.

"Kamu dapat dari mana selebaran ini?" tanya Milky.

"Sepertinya ada orang jahil yang sudah buat selebaran itu dan menyebarkannya di kampus, aku kaget pas baca namamu di selebaran itu," ujar Anisa.

"Awalnya aku kira selebaran itu benar, tapi waktu lihat responmu seperti tadi, aku jadi yakin bukan kamu yang buat selebaran itu." Penjelasan Anisa membuat Mikky dan Diandra saling tatap.

"Memang bukan aku yang buat ini!"

Milky menatap Diandra dengan tajam karena hanya sahabatnya itu saja yang saat ini tahu kebenarannya. Diandra yang ditatap penuh tuduh oleh Milky itu menggelengkan kepalanya memberi isyarat bahwa bukan ia yang membuat selebaran itu dan bukan ia juga yang membocorkan rahasia itu.

"Siapa ya, yang jahil mengusilimu seperti ini?" tanya Anisa.

Diandra dan Milky kembali menatap sahabatnya itu. "Kalau begini kamu bisa diamuk sama satu kampus, Ky…. Tadi saja aku sempat mendengar ada beberapa anak yang mau mencekikmu kalau dia bertemu denganmu."

Milky kembali bergidik ngeri mendengar informasi itu, inilah yang sedari dulu dikhawatirkan oleh gadis itu.

"Sial! Siapa sih yang melakukan hal ini?" umpat Diandra.

"Apa kamu punya musuh, Ky?" Milky menggeleng menjawab pertanyaan Anisa.

"Lantas siapa yang melakukan semua ini?" Anisa mempertanyakan.

"Heh! Cewek sok ke-PeDe-an!" Seruan itu membuat Milky, Diandra dan Anisa menoleh bersamaan.

"Aahhh!!!" Pekik Milky saat isi dari gelas minumnya itu ditumpahkan oleh gadis itu ke tubuhnya.

"Kamu apa-apaan sih, Keisha!" Anisa mendorong tubuh gadis yang tadi menyiram Milky.

Keisha adalah gadis yang terkenal populer di kampus karena tubuhnya yang seksi bak model, entah mengapa sejak dulu gadis itu selalu saja menganggap Milky dan kawan-kawanya sebagai rival-nya. Dari mulai mereka duduk di bangku SMA, Keisha selalu saja mencari gara-gara dengan ketiga gadis itu, terutama pada Milky. Entahlah sepertinya gadis itu punya dendam tersendiri dengan Milky.

"Itu balasan karena kamu terlalu percaya diri! Apa-apa ini, pakai ngaku-ngaku calon istrinya Pak Gill, mimpi kamu!" Keisha melemparkan beberapa selebaran itu ke wajah Milky.

"Kamu jangan terlalu percaya diri, pakai acara bikin selebaran murahan kayak gini. Lagian mana mau Pak Gill sama cewek jadi-jadian kayak kamu gini, mending juga sama aku," cibir Keisha yang didukung oleh teman-temannya.

Milky menggapai tangan Miki yang saat ini tengah memeluk sebelah kakinya, gadis kecil itu ketakutan karena suara keras Keisha dan Anisa yang saat ini tengah bersitegang.

"Heh, Mak Lampir! Asal kamu tahu ya, lebih baik Pak Gill itu sama Milky dari pada sama nenek lampir kayak kamu!" Ucapan Anisa itu membuat Milky dan Diandra saling pandang, kedua gadis itu tidak menyangka jika sahabatnya itu akan berkata seperti itu. Terlihat Diandra sempat tersenyum.

Marrying the Hot Guy? #Seri1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang