15. TROUBLESOME LEAFLETS (Re-post)

117K 3.4K 56
                                    

PART 15 • Selebaran Yang Merepotkan

"Tuh, apa aku bilang! Makanya jangan terlalu benci jadi jodoh, kan…." Ucapan Diandra membuat Milky meringis.

Itulah kata pertama yang keluar dari mulut sahabatnya itu, setelah tadi Milky menceritakan semuanya pada Diandra.

"Janji ya, jangan ceritakan masalah ini sama siapa pun," pintanya.

"Iya, tapi sampai kapan kamu mau merahasiakannya. Aku yakin Pak Gill...ehh maksudku Kak El nggak mau merahasiakan hal ini terlalu lama, bukan?"

"Ya, aku tahu dia memang nggak mau lama-lama menyimpan rahasia ini, tapi paling nggak aku ingin statusku dengannya ini nggak dipublikasikan dulu sampai acara resepsi, biar hal ini menjadi rahasia dulu. Aku nggak siap menerima sikap seluruh anak-anak kampus jika mereka tahu istri dari dosen hot guy mereka itu aku," bisik Milky pelan, gadis itu tidak ingin pembicaraannya ini didengar oleh siapa pun.

"Ya, kamu benar, mereka semua pasti akan mencakar dan mencabik-cabik wajahmu lalu memotong-motong semua bagian tubuhmu itu dan memasukkannya ke dalam koper habis itu membuangnya di bantaran kali," ucap Diandra sambil menunjukkan cakarnya menggoda Milky.

"Dy!" Diandra tergelak.

Milky mendengus sambil memukul bahu Diandra, tapi Milky memang tidak memungkiri jika ia pun bergidik ngeri mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Tapi bagaimana dengan Anisa, dia juga sahabatmu, bukan? Bukankah kita sudah berjanji nggak akan ada rahasia di antara kita. Lalu bagaimana? Apa kamu juga akan merahasiakan hal ini darinya?"   

Pertanyaan Diandra membuat Milky merasa serba salah. Di satu sisi, gadis itu tidak ingin merahasiakan hal ini pada sahabatnya itu, tapi di sisi lain, ia juga takut kalau sahabatnya itu akan marah atau benci padanya karena hal ini.

"Aku bingung, Dy, kamu tahu sendirikan bagaimana Anisa. Andai dia nggak sefanatik itu sama Kak El, semuanya pasti akan lancar seperti kamu dan aku saat ini." Milky tertunduk lemah.

"Hey, dia pasti mengerti. Kita sudah bersahabat sejak lama, seharusnya kamu lebih memahaminya. Kita bukan hanya teman, Milky...kita sahabat bahkan kita sudah sepakat jika kita ini bersaudara, bukan? Jadi jangan pernah meragukan kami."

Milky menghela napasnya mendengar penuturan sahabatnya itu, Diandra benar, seharusnya ia tidak boleh meragukan persahabatan mereka.

"Ya kamu benar, Dy. Seharusnya aku nggak meragukan kalian. Maafkan aku. Sepertinya aku memang harus menceritakan hal ini sama Anisa, mungkin aku saja yang terlalu picik dan berpikiran sempit. Benar yang dikatakan Kak El, aku terlalu berlebihan," ucap Milky mengingat ucapan Gabriel semalam. Diandra menepuk bahu Milky dengan bangga.

"Ini baru sahabatku." Mereka tersenyum bersama.

"Tapi ngomong-ngomong di mana dia? Aku belum melihatnya," tanya Milky mencari sosok Anisa.

"Entahlah aku juga belum lihat dia hari ini," jawab Diandra.

"Mommy!" Seruan itu membuat Milky menatap ke arah seorang gadis kecil, yang kini tengah berlari ke arahnya setelah tadi ia turun dari gendongan tantenya.

Milky berdiri dan langsung menangkap tubuh mungil gadis kecil itu kedalam gendongannya. "Miki! Kamu sama siapa ke sini, Sayang?" tanya Milky sambil mengecup pipi chubby Miki dengan gemas.

"Sama Unty Key sama Ucel Ken," jawabnya menunjuk ke arah Keyla dan Keynan.

"Hai, Kakak iparku tersayang," ucap Keynan sambil mengerling mencoba menggodanya.

"Mereka adik-adiknya Pak Gill?" tanya Diandra.

"Unty Key sama Ucel Ken adiknya Daddy, kalau aku anaknya Daddy sama Mommy Susu." Miki lebih dulu menjawab pertanyaan Diandra sambil mengalungkan lengan mungilnya ke leher Milky saat mengucapkan panggilan Mommy Susu.

Marrying the Hot Guy? #Seri1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang