[Sequel My Lecturer Love]
❝Bahkan kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam cerita kehidupanku meski kamu sudah tidak ada lagi disampingku.❞
Start: 25 Agustus 2022
Finish: 8 November 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam harinya terlihat seorang anak lelaki yang tengah sibuk dengan pakaiannya sendiri, ia menatap dirinya didepan cermin dan merapikan bajunya. Senyum manis terlihat di bibirnya, ia senang karena sang daddy mengajak mereka makan bersama diluar.
Tok!!Tok!!
Terdengar bunyi ketukan pintu sehingga membuat anak tersebut menoleh dan melangkahkan kakinya menuju ke pintu, anak tersebut membuka pintu kamarnya dan melihat bi Ina menatap dirinya dengan kagum.
"Wah! Den Lio sangat tampan." Puji bi Ina ketika melihat anak majikannya.
"Bibi bisa aja deh." Lio tersenyum kecil.
"Oh iya tuan dan nyonya sudah menunggu den Lio didepan." Ucap Bi Ina yang baru ingat tujuan dirinya menuju ke kamar Lio tadi.
"Baik bi. Telimakasih ya." Lio berkata dengan sopan sebelum akhirnya berjalan duluan menuju ke depan.
Bi Ina yang melihat kelakuan anak majikannya tersebut hanya bisa tersenyum kecil, selama ia menjadi pembantu disini, anak tersebut selalu berlaku sopan dan tidak pernah semena-mena kepada orang lain.
Lio tersenyum ketika melihat kedua orangtuanya sedang berada didepan mobil, ia melangkahkan kakinya dengan tenang menuju ke arah orangtuanya. Becky yang tengah menggendong Lea langsung terkesima melihat penampilan putranya.
Sedangkan Lio tersenyum manis menatap kedua orangtuanya. "Maaf ya mom dad, Lio tellambat sehingga membuat kalian menunggu." Ucap Lio dengan sopan.
"Its okey. Jagoan daddy sangat tampan." Freen mengacak rambut Lio dengan pelan sambil tersenyum manis.
Lio sebel karena daddy-nya membuat rambutnya yang tadi rapi menjadi berantakan lagi, tetapi ia kembali tersenyum karena daddy-nya kembali merapikan rambutnya. Sedangkan Becky yang melihat interaksi keduanya hanya bisa mengulum senyumannya.
"Sudah rapi lagi. Ayo masuk." Freen membukakan pintu mobil belakangnya.
"Telimakasih daddy." Lio tersenyum dan masuk kedalam mobil dengan bantuan dari daddy-nya.
Setelah melihat Lio masuk kedalam mobil, Freen langsung menutup pintu mobil tersebut dan membukakan pintu mobil untuk Becky. Ia tersenyum manis kepada Becky, Freen kembali menutup pintu dan masuk kedalam kursi pengemudi.
"Yeyyy Lio nda sabal mau mam dilestolan." Girang Lio dengan wajah sumringahnya.
Freen menyalakan mesin mobilnya dan melihat ke kursi belakang sebentar sebelum akhirnya ia menjalankan mobilnya dan berkata. "Lio ingat kan pesan daddy tadi?"
"Ingat dong daddy. Lio nda boleh nakal kan." Jawab Lio dengan semangat.
Becky hanya tersenyum sambil melihat putrinya yang sedang meminum susu botolnya, seminggu yang lalu Lea telah boleh diberikan susu bubuk namun tidak boleh terlalu banyak dan harus di selingi dengan asi.
