05. R - Daddy?

5.9K 529 34
                                    

Bintang gemerlapan malam ini di langit, menemani mereka yang saat ini tengah berada disebuah taman yang terletak di dekat restoran tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bintang gemerlapan malam ini di langit, menemani mereka yang saat ini tengah berada disebuah taman yang terletak di dekat restoran tersebut. Lio terus saja mengoceh selama di perjalanan, namun sayangnya tidak di dengarkan oleh Seyra, karena ia terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri.

Seyra berpikir sejak kapan kakaknya itu mempunyai seorang anak, ia sebenarnya tidak mau percaya tetapi anak itu sendiri lah yang memanggilnya daddy.

"Daddy kok diam aja sih?"
Seyra langsung tersentak kaget mendengar ucapan Lio, ia melihat Lio dengan bingung.

"Maaf, kamu manggil saya apa tadi?"
Tanya Seyra bingung.

"Daddy."
Lio menjawab pertanyaan Seyra dengan wajah yang tersenyum manis.

Sedangkan Seyra semakin dibuat bingung, otaknya bekerja keras untuk bisa memahami situasi saat ini. Tadi anak tersebut memanggil daddy saat ia dan Arvin baru saja masuk kedalam, dan sekarang anak itu justru memanggil dirinya dengan sebutan daddy.

Seyra akhirnya bisa memahami situasi saat ini, ia sadar jika anak tersebut memanggil daddy untuknya bukan untuk memanggil Arvin. Seyra langsung membungkuk kan badannya sedikit di hadapan anak tersebut dan menatapnya dengan teduh.

"Nama kamu siapa?"
Seyra bertanya sambil tersenyum.

"Lio daddy."
Ucap Lio dengan semangat.

"Lio ya. Nama yang bagus, pasti mommy kamu yang memberikan nama itu kan?"
Sahut Seyra menebak tentang siapa yang telah memberikan nama sebagus itu kepada Lio.

"Tapi daddy yang memberikan nama itu."
Potong Lio.

"Oh ya? Sekarang dimana daddy kamu?"
Tanya Seyra dengan wajah bingung.

"Daddy pergi, tapi sekarang daddy sudah ada didepan Lio."
Jawab Lio sambil menatap wajah Seyra.

Seyra yang mendengarnya mencoba bersikap tenang, ia lalu berdiri dan menghembuskan nafasnya pelan. Seyra akhirnya mengajak Lio untuk pergi dari tempat tersebut.

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

Sedangkan di dalam restoran terlihat mereka yang kini tampak serius dengan membahas kontrak kerjasama antara SRC Corp dan Verify Corp  sebelum akhirnya mereka memilih deal dan setuju dengan kontrak kerja sama tersebut.

Arvin tersenyum sambil berjabat tangan dengan Heng dan Becky, ia merasa senang karena bisa bekerjasama dengan perusahaan sebesar SRC Corp.

"Adek anda sangat cantik dan manis."
Ucap Heng mencoba memuji Seyra.

"Tentu, dia adek kesayangan saya."
Balas Arvin dengan bangga.

"Tapi Mrs Becky juga tidak kalah cantik."
Sambung Arvin dengan memuji rekan bisnisnya itu.

Becky hanya diam mendengarkan pujian yang di lontarkan untuknya, ia masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat tadi. Tetapi entah kenapa hatinya sangat yakin jika wanita tadi adalah Freen.

Retrouvailles (END)Where stories live. Discover now