02. R - Sebuah Restu

6.3K 463 33
                                    

"Jangan pernah mencintai orang yang belum selesai dengan masalalunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan pernah mencintai orang yang belum selesai dengan masalalunya."

Pagi hari di kediaman seorang Becky terlihat banyak orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing, mereka mendekor ruangan tersebut mulai dari balon hingga yang lainnya. Tidak lupa juga sebuah kue ulang atahun berbentuk mobil yang bertuliskan angka tiga, serta beberapa kado disampingnya.

"Kau yakin Becky akan pulang?"
Tanya Ruby, ia merasa ragu jika Becky akan datang di pesta ulang tahun anaknya.

"Heng bilang dia akan datang nanti."
Balas Jaja mencoba meyakinkan istri nya.

"Anak itu memang benar-benar keterlaluan!"
Cibir Ruby, ia heran kepada sahabatnya itu bisa-bisanya lebih mentingin urusan kantor daripada anaknya sendiri.

Saat mereka sedang asik berbincang tiba-tiba saja dari lantai atas terdapat Lio dan baby sister nya yang bernama Felly, tengah bersiap melangkah untuk segera tiba di lantai dasar. Felly membantu Lio berjalan karena matanya sedang di tutup, tetapi Heng langsung mendatangi mereka dan menggendong Lio ke bawah.

Lio terlihat kaget ketika ada yang menggendongnya, namun setelah mendengar suara orang tersebut Lio akhirnya tidak menolak dan diam saja di gendongan Heng.

Ketika sudah sampai di bawah, Heng langsung menurunkan Lio. Ia juga membuka penutup mata Lio, lalu tersenyum dan mulai menyanyikan lagu happy birthday buat Lio yang diikuti oleh semua orang disana.

Lio senang ketika matanya dibuka ia melihat sebuah kue yang besar, ia juga melihat semua yang ada di depannya dengan tersenyum bahagia. Setelah mendengar lagu tiup lilinnya, Lio langsung meniup lilin dan mendengar tepukan tangan dari orang yang ada disana.

"Happy birthday Lio."
Ucap Ruby dan Irin kepada keponakannya itu.

"Makasih aunty"
Balas Lio dengan tersenyum senang.

"Happy birthday jagoan, ini hadiah dariku"
Celetuk Heng yang berada di sampingnya, sambil memberikan sebuah kado yang terlihat besar itu.

"Wah... Makasih Daddy, Lio senang banget."
Ucap Lio setelah melihat kado yang diberikan oleh Heng kepadanya itu.

Lio sering memanggil Heng dengan sebutan Daddy, tentu saja atas perintah Heng. Tetapi Becky tidak mengetahuinya karena Becky jarang ada waktu untuk Lio.

Sedangkan Heng, ia sering meluangkan waktu untuk anak itu. Bahkan pernah membawanya ke taman bermain saat sedang weekend.

Heng yang mendengar ucapan Lio tadi ikut tersenyum manis, sedangkan Jaja, Ruby dan Irin terlihat terkejut tapi mereka berusaha menutupi keterkejutan mereka.

"Sejak kapan Lio memanggil Heng dengan sebutan Daddy?"
Batin Jaja sambil melihat interaksi dua orang tersebut.

Keluarga Becky dan Freen hanya diam melihatnya, mereka tidak mempermasalahkan jika cucunya memanggil Heng dengan sebutan Daddy.

Retrouvailles (END)Where stories live. Discover now