26. R - Evil Plan

4.2K 390 89
                                    

Satu hari kemudian keadaan Becky sudah mulai membaik tapi masih belum juga sadar, sedangkan Freen yang menemaninya dari semalam hanya bisa menatap sang istri sambil menggenggam tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu hari kemudian keadaan Becky sudah mulai membaik tapi masih belum juga sadar, sedangkan Freen yang menemaninya dari semalam hanya bisa menatap sang istri sambil menggenggam tangannya.

"Kapan kamu bangun?"
Gumam Freen menatap sendu Becky.

Saat sedang asik menatap Becky, ia tidak menyadari jika Irin dan Ruby sudah berada disana. Mereka berdua buru-buru datang ketika mendengar kabar jika sahabat mereka masuk rumah sakit.

"Apa yang terjadi dengannya!?"
Pekik Ruby tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

Sedangkan Irin hanya bisa menutup mulutnya karena kaget dengan keadaan sahabatnya tersebut, setaunya Becky adalah orang yang kuat karena selama mereka bersahabat tidak pernah ia mendengar jika sahabatnya itu jatuh sakit.

"Kenapa dia bisa sakit?"
Tanya Irin dengan melangkahkan kakinya mendekati brankar Becky.

Ruby mengikuti langkah Becky, ia melirik sahabatnya yang terbaring lemah disana. Lalu dirinya menatap Freen dengan tajam, ia meminta penjelasan kepada wanita tersebut karena tidak bisa menjaga Becky.

"Ada yang meracuninya."
Jelas Freen dengan tatapan datarnya.

"Apa! Kau pasti tidak bisa menjaganya dengan baik kan!"
Tuduh Ruby menatap Freen dengan sengit.

Freen yang mendengar tuduhan Ruby hanya menatap Ruby dengan datar, ia malas meladeni wanita cerewet tersebut. Freen tidak habis pikir kenapa sahabatnya bisa kuat hidup bersama dengan wanita seperti Ruby.

"Sudah-sudah kalian jangan bertengkar disini."
Irin menengahi mereka yang sedang tatap-tatapan.

"Yasudah tolong jagakan Becky, saya memiliki urusan penting."
Ucap Freen kepada Irin, ia hanya melirik Ruby sekilas sebelum akhirnya keluar dari ruangan tersebut.

"Benar-benar tidak memiliki perasaan, istrinya sakit tetapi dia malah pergi begitu saja."
Gerutu Ruby yang masih kesal dengan Freen.

Sedangkan Freen yang sudah berada didepan ruangan Becky langsung melangkahkan kakinya pergi dari sana, ia ingin menemui Lio yang berada dirumah kedua orangtuanya tetapi langkahnya berhenti karena secara tidak sengaja ia bertabrakan dengan seorang wanita.

Dengan reflek Freen memeluk tubuh wanita tersebut karena melihatnya hampir terjatuh, tatapan mereka bertemu secara tidak sengaja. Freen terdiam beberapa saat dengan posisi seperti itu sebelumnya akhirnya ia sadar dan membantu wanita tersebut untuk berdiri.

"Sorry aku tidak melihat mu karena terburu-buru."
Jelas wanita tersebut sambil meminta maaf.

"Tidak apa-apa, memangnya kamu kenapa sedang terburu-buru?"
Tanya Freen sambil menatap wanita itu.

"Aku tadi habis menjenguk temanku, dan sekarang buru-buru untuk pulang."
Ucap wanita itu yang juga ikut menatap Freen.

"Kamu tadi kesini menggunakan apa?" Tanya Freen.

Retrouvailles (END)Where stories live. Discover now