Salam untuk seluruh pembaca
Love Story Cia dan Atha
Happy Reading.
***
"What's up Bro, teruntuk ketua BEM kita jangan lupa datang ke party gue."
Trak...
Selembaran kertas yang merupakan undangan party itu pun dilemparkan begitu saja diatas meja.
Atha hanya mampu menatap orang didepannya sekilas, lalu memilih untuk tetap fokus pada laptopnya.
"Tha lo harus datang, gue tunggu."
Vino hanya mampu mendengus saat Atha sama sekali tak meresponnya.
Dengan menghela nafas beratnya Vino pun memilih pergi. Sebelum itu dia sempat menepuk bahu Atha, lalu berujar, "Harus datang Tha."
Setelah itu Vino berlalu dari tempatnya, meninggalkan Atha yang masih tetap fokus dengan kesibukannya.
Mata Atha secara spontan langsung menatap pada undangan yang Vino berikan. Atha pun menarik udangan itu, lalu menatapnya sekilas.
Minggu ini dan Atha rasa dia tak perlu datang, apalagi setelah Atha tahu dimana tempat diadakannya party dari Alvino itu.
"WOY THA..."
Baru saja Atha lega dengan kepergian Vino. Kini dia harus menghadapi gangguan lagi.
Padahal dia mengerjakan tugasnya ini sudah di ruangan tertutup, diruang BEM pula. Tetap saja, mereka selalu menemukannya disini.
Terlihat dari arah pintu, Danu datang dengan diikuti oleh Aldo yang membuntutinya dari arah belakang.
"Lo diundang Vino kan, gila party dia kali ini di club. Lo harus dateng Tha. Gue, Aldo, Lian juga udah pasti dateng."
Tanpa disuruh mereka berdua dengan seenaknya duduk begitu saja dihadapan Atha, bahkan Aldo dengan tampang tengilnya malah merebahkan tubuhnya pada sofa yang berada disudut ruangan.
"Kapan lagi kita bisa clubing berkedok party. Lo harus dateng Tha." Danu belum merasa mendapatkan jawaban iya dari Atha, maka sebelum Atha menjawabnya, dia dan Aldo memutuskan untuk tetap disini.
"Inget Vino juga temen lo, masa lo nggak dateng."
Atha tetap diam, rasanya untuk membalas ucapan dari Danu saja, itu sama sekali tidak penting. Yang jauh lebih penting adalah tugas-tugas dihadapannya.
"Lo sama Vino satu SMA juga kan? parah lo Tha kalau lo sampe nggak dateng." Untuk kesekian kalinya Danu tetap mengoceh.
Sedangkan Aldo malah sibuk tertidur.
Lumayan numpang ngadem.
Atha hanya menatap Aldo dan Danu secara bergantian, lalu kembali fokus pada laptopnya.
"Tha lo---,"
"Liat nanti..." Saat Danu akan kembali mengoceh Athanu langsung memotongnya.
"Bangke Do temen lo, kalau udah mood dingin." Danu yang kesal berusaha memberitahu Aldo. Pasalnya dari mereka, sejauh ini yang selalu menjadi penyabar adalah Danu. Namun untuk kali ini sepertinya berbeda.
"Lo dateng Tha? Oke, Gue, Danu sama Lian tunggu lo disana."
Aldo langsung bangkit dari sofa, setelah berujar itu Aldo langsung melangkah keluar. Meninggalkan Danu yang masih tercengang.
"Lah si tolol, lo berdua sama aja."
Athanu hanya mampu mengedigkan bahunya tanpa susah-susah menatap kearah Danu.
Bahkan untuk sekedar melihat kepergian Aldo pun tidak.
YOU ARE READING
INSECURE (RELATIONSHIP)
Teen Fiction[ON-GOING] Ciara Oretha, Jagonya Basket, pacarnya Athanu Januar si ketua BEM. Cia hanya gadis SMA yang masih labil, tetapi hubungannya dengan Atha membuat Cia harus belajar lebih dewasa. "Bocah SMA? Enggak cocok buat Atha" Kata-kata itu yang membuat...
