8| Tukang Martabak

901 48 0
                                    

Salam untuk seluruh pembaca
Love Story Cia dan Atha

Jangan lupa berkomentar di setiap Part-nya!

Happy Reading.
***

Mereka bertiga, Cia, Aiden dan juga Gilang hanya mampu mengamati suasana kampus ini yang perlahan mulai sepi. Mungkin beberapa dari mahasiswa sudah berhamburan pulang.

Ketiganya kini tengah terduduk di bangku yang tersedia di dekat pos satpam. Dengan posisi duduk Cia di bagian tengah, sisi kanan Aiden, lalu sisi kiri Gilang.

Pertemuan Cia dan Atha di kantin hanya berlangsung beberapa menit. Mengingat, kekasih tergalak-nya Cia akan melakukan rapat.

Memang selalu sibuk, pacarnya itu!

"Katanya mau cari yang kaya Mbak Melati buat gue? Mana?" Ucap Gilang yang mampu membuat Cia dan Aiden secara bersamaan menatap kearahnya.

Aiden hanya mampu menopang dagunya, sedangkan Cia malah menyikut lengan Aiden.

"Ada kan Ay?" Aiden langsung melotot kan matanya, saat Cia bertanya seperti itu kepadanya.

"Kok tanya gue sih Ci, kan lu yang bilang gitu tadi." Aiden dari awal hanya mengiyakan ucapan Cia, jadi soal yang satu ini Aiden tak ingin menanggung akibatnya.

Gilang langsung berdiri, dan menatap sengit kearah dua orang disampingnya. "Cape-cape gue ikutin kalian. Kalau tahu kaya gini, enggak bakal mau lagi ikut sama lu Cici, sama lu juga Den." Ucap Gilang sambil tangannya menunjuk Cia dan Aiden secara bergantian.

Cia pun berusaha menampilkan senyum manisnya. Ia bangkit dan langsung merangkul Gilang.

"Lu beneran udah enggak mau jomblo lagi?" Tanya Cia kepada Gilang.

Dengan semangatnya Gilang mengangguk.

"Pas banget." Cia langsung mendekatkan dirinya pada Aiden, secara otomatis Gilang pun ikut tertarik. Mereka selayaknya sebuah team yang tengah menyusun strategi untuk menyerang lawan.

"Mbak Mawar apa kabar Ay?" Lanjut Cia, sambil matanya berkedip-kedip.

Sebenarnya Gilang yang berada dalam rangkulan Cia merasa akan ada tingkah baru yang Cia buat.

"Mbak Mawar siapa sih Ci?" Aiden sungguh terlihat kebingungan atas pertanyaan dari Cia.

Dengan wajah galaknya Cia langsung memberikan pukulan pada Aiden. "Mbak Mawar, itu saudaranya Mbak Melati." Pernyataan yang Cia lontarkan malah membuat Aiden semakin rumit.

"Mbak Mawar? Lu kira Mawar, Melati gitu? Kagak ada Ciara. Melati anak tunggal Ci."

Ingin rasanya Gilang pingsan sekarang juga. Bersama Ciara satu hari saja sudah membuat tensi darah Gilang naik drastis.

"Loh kagak ada? Lah terus Mawar siapa sih Ay? Persamaan ada tahu." Cia tetap merasa keheranan. Pasalnya dia merasa bahwa dirinya pernah mendengar nama tentang Mawar baru-baru ini. Cia pikir Aiden yang bercerita tentang saudara dari Melati.

Loh Mawar siapa yang Cia maksud?

"Enggak ada Ci..."

INSECURE (RELATIONSHIP)Where stories live. Discover now