24| Bukan Salah Kamu

728 52 30
                                    

Salam untuk seluruh pembaca
Love Story Cia dan Atha

Makasih buat antusiasme kalian di chapter sebelumnya.
Thanks karena udah mau voting sama komen. Jangan bosen-bosen deh buat tunggu cerita ini di next ya.

Berhubung Puput se-semangat ini karena respon kalian kemarin, jadi udah pasti up tiap hari...

Mari baca, mari vote, mari komentar, dan mari follow...

Happy Reading.

"Dek bangun..."

Usapan lembut di bahunya sudah mampu membuat Cia terbangun.

Niat awalnya hayang ingin rebahan, eh malah tidur beneran. Efek kelas dengan balasan dari Atha.

"Tumben ke rumah."

Tahu deh, kapan terakhir kali bang Angga masuk ke kamar Cia.
Bisanya kalau kesini paling nganterin Aga sama jemput doang. Boro-boro bisa bangunin Cia kaya gini.

"Kok tumben, biasanya juga ke rumah kan." Jawab bang Angga. Iya juga sih, kerumahnya memang sering banget. Tapi berhubung nggak lama. Jadi mana sempet ngobrol sama Cia.

Cia mengacuhkan Angga dan dengan santainya kembali memejamkan matanya.

"Ke rumah juga bentaran doang. Mau minta uang jajan juga susah."

Angga hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia sungguh tak menyangka dengan pemikiran adiknya ini.

Angga langsung menutup wajah Cia dengan bantal yang memang berada didekatnya.

"Sayang sama abangnya apa duitnya?"

Cia hanya mampu memberikan cengiran nya saat bantal itu berhasil ia singkirkan.

"Sayang abang, duitnya juga sayang." Jawab Cia sekenanya.

"Udah gede juga, duit melulu kaya Aga."

Bibir Cia langsung cemberut saat dirinya disamakan dengan Aga. Padahalkan orang gede juga butuh duit.

"Papa buruan, o-omnya kasian..."

Tarikan di bajunya mampu menyadarkan Angga. Untung saja Aga ikut dengannya, kalau tidak sudah pasti Angga tak akan ingat dengan tujuannya ke kamar Cia.

Cia hanya mampu menatap Aga dan bang Angga secara bergantian. "O-om?" Ulang Cia, berusaha meminta penjelasan dengan Om yang dimaksud Aga.

Dengan cepat Aga mun menganggukkan kepalanya. "Iya, buluan bangun..."

"Makannya bangun tuh pagi, dibawah ada Atha. Lagi bicara sama Mama."

"APA?"

Bahkan setelah Bang Angga dan Aga keluar dari kamarnya pun Cia masih tetap bengong.

O-om yang Aga maksud itu Atha?
Kata bang Angga apa tadi, ada dibawah?

Bukanya Atha bilang mau kesini, tapi nanti malam ya. Kok sekarang sudah ada dirumahnya.

INSECURE (RELATIONSHIP)Where stories live. Discover now