Samudra 21+ [ TAMAT ] ✓

SAMUDRA -38-

Jangan lupa buat vote teman-teman

WAJIB!! Tinggalin jejak biar author makin semangat updatenya

Happy reading

Mentari di pagi hari membuat seorang gadis cantik terbangun karena cahayanya. Gadis itu langsung meraih handphonenya yang berada di sampingnya. Dia menyalakan datanya untuk mengecek, apakah kekasihnya sudah menjawab pesan yang dia kirim. Senyuman senantiasa menghiasi wajah bantalnya. Dia tidak sabar melihat balasan dari kekasihnya tersebut.

Saat datanya sudah menyala, senyuman manis yang menghiasi wajahnya seketika hilang. Tidak ada pesan yang masuk darinya. Hanya pesan-pesan dari grub dan sahabat-sahabatnya saja.

"Mungkin dia masih tidur"

Ucapnya menghibur dirinya sendri. Lalu dia langsung bersiap-siap mandi untuk pergi ke sekolah. Ia tidak mau membuat kekasihnya itu menunggu terlalu lama.

Waktu telah berlalu, karinapun sudah memakai seragamnya, sekarang dia duduk di meja rias, untuk merias wajahnya secantik mungkin.

"Udah selesai"

Setelah selesai merias wajahnya, Karina langsung turun kebawah sambil menenteng tas nya untuk sarapan pagi.

Senyuman kedua orangtuanya membuat hati Karina bahagia dan melupakan kesedihannya untuk sejenak.

"Pagi ayah ibu"

Ucapnya sambil merangkul kedua orangtuanya.

"Pagi sayang, yaudah ayok sarapan"

Karina tersenyum lalu duduk di kursi samping ayahnya.

Karina dan kedua orangtuanya melakukan sarapan pagi dengan lancar.

Setelah selesai dengan acara sarapan pagi, ayah Karina langsung berdiri dan menatap putrinya yang masih saja duduk di kursi meja makan.

"Leh ayok, keburu telat"

"Gak yah, Arin mau berangkat sama samudra"

"Yaudah, mah papah berangkat dulu"

Nur menoleh ke arah suaminya yang sudah berdiri disampingnya, sontak ia tersenyum pada suaminya.

"Iya, hati-hati pah"

Setelah mendengar jawaban dari istrinya, ia langsung berjalan keluar.