Hai guys balik lagi sama Mimin 😍
Jangan lupa untuk vote
Untuk ngehargain karya author
Terimakasih buat yang udah vote
Happy reading ^^
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 8 malam, terlihat seorang gadis tengah duduk di kursi panjang ruang tamu menanti seorang. Karina mengecek handphonenya berulang kali, tetapi tidak ada satupun notifikasi dari pemuda tersebut.
Karina berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar, lalu karina menoleh ke rumah yang berada disamping rumahnya. Karina menekuk wajahnya cemberut, pintu rumah itu masih tertutup. Berati dia belum pulang.
Lalu karina berbalik badan kembali ke tempat ruang tamu. Dirinya terkejut saat melihat wanita paruh baya dengan baju daster berwarna putih, kini tengah berdiri didepannya.
"Kenapa, kok muka anak ibu cemberut gini"
Nur mengelus pipi putrinya, ia tau jika anaknya kini sedang ada masalah.
Karina hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu pergi begitu saja dan berjalan ke atas menuju kamarnya. Orang yang dia tunggu sedari tadi, belum jug datang menemuinya.
"ARIN, MAKAN DULU NAK!!"
teriak nur saat putrinya berjalan meninggalkannya di depan pintu rumah, biasanya jika ada masalah, putrinya akan bercerita padanya.
Tapi hari ini...
Lalu nur menutup pintu rumahnya dan berjalan ke arah kamar anaknya.
_ooOoo_
Karina mendudukkan dirinya di balkon rumah, ia menatap setiap pengendara motor yang berlalu lalang di jalanan. Harap-harap dia melihat motor pemuda itu. Tetapi nihil, Karina belum juga menemukan motornya.
"Samudra lu kemana"
Gumamnya lirih seraya meletakan kepalanya di pagar balkon rumah, karina kesal dengan samudra. Mengapa dia berbohong padanya.
Karina menghela nafasnya kasar, lalu ia memejamkan matanya. berharap saat dia membuka matanya, samudra akan berada disini.
TOKTOKTOK......
![](https://img.wattpad.com/cover/322632488-288-k625452.jpg)
YOU ARE READING
Samudra 21+ [ TAMAT ] ✓
Teen Fiction⚠️ WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ JANGAN LEWATKAN ALVINO JUGA GUYS◠‿◕ .... Cerita ini menceritakan seorang pemuda tampan bernama samudra yang tak lagi percaya dengan perempuan. Karena ulah dari ibunya yang menyelingkuhi ayahnya saat itulah ia...