Oh! BAD! -12

10.7K 772 4
                                    

Sebenarnya banyak yang penasaran bagaimana seorang Devanand Narendra yang terkenal sangat tegas dan disiplin bisa berakhir dengan Arily Andana yang merupakan seorang gadis yang hobinya melanggar aturan. Sebagian dari mereka hanya mendengar cerita singkatnya yang mengatakan bahwa Devan dan Arily berpacaran karena Devan yang mengejar gadis itu.

Mereka bertemu ketika Arily menjadi murid baru dan Devan yang waktu itu adalah anggota OSIS yang bertugas memberikan pengarahan kepada murid-murid di gugus Arily berada sewaktu SMP. Lalu suatu saat Arily meminta tumpangan kepada Devan dan jadilah mereka sekarang.

Tidak ada yang tahu kecuali pasangan itu sendiri bagaimana mereka bisa sampai ke titik ini. Tiga tahun lebih hubungan mereka.

Secara keseluruhan cerita, memang benar ceritanya se-sederhana itu, tapi kalau diceritakan lebih detail, banyak kebetulan-kebetulan manis yang sepertinya akan sangat lama untuk diceritakan jika mengulik ke belakang.

Semenjak memasuki jenjang Menengah Akhir, Devan sudah banyak mendapat pertanyaan kenapa ia tidak meninggalkan Arily yang mempunyai tabiat seperti itu. Hubungannya sudah banyak dicaci maki, menjadi bahan gosip sana sini, tetapi baik Devan maupun Arily telah sepakat untuk tidak menanggapi hal tersebut.

Pernah ada yang bertanya. "Devan, Lo sebenarnya cinta beneran gak sih sama Arily?"

"Kalau gak cinta, tiga tahun ini gue ngapain? Ternak lele?"

Terkadang mengingat masa-masa itu membuat Devan tersenyum sendiri, hubungan mereka sangat tidak dimengerti oleh banyak orang, tapi Devan tahu hubungannya dengan Arily lebih manis dari hubungan orang-orang yang membicarakan hubungannya.

Devan sangat dekat dengan Ayah Arily, mereka biasanya bertukar kabar. Sedangkan Arily juga sangat dekat dengan keluarga Devan, keluarga Devan sudah sering meminta Arily untuk menginap, tapi Devan benar-benar tidak mengizinkan Arily menginap di kediamannya.

Bukannya tidak ingin, tapi Devan mempunyai prinsip bahwa ia akan menghalalkan Arily terlebih dahulu sebelum satu atap dengannya. Ayah Arily sangat mempercayai Devan, jadi ia tidak ingin mengecewakan pria itu.

★★★

"Tadi kakak tanya Chandra?"

Devan menghentikan suapan kue ke mulutnya ketika mendengar nama Chandra, ia menghela napas kesal. "Lupain."

Melihat sikap sang kekasih yang seperti itu tentu membuat Arily curiga. "Ben Chandra anak MPK itu?"

Oke, cukup. Sekarang Devan benar-benar tidak berminat pada kue berwarna-warni yang tersaji di depannya, ia menatap Arily tajam meminta penjelasan.

"Kamu tau Chandra?"

"Lho, tadi katanya lupain."

Devan menarik napas kesal. "Arily?!"

Sang kekasih hanya terkekeh, gadis itu memilih membuka ponselnya, mencari sesuatu di sana sebelum memberikan ponselnya kepada Devan.

Devan mengernyit ketika melihat layar ponsel tersebut. "Dia nge-DM kamu?!"

Arily menaikkan bahunya acuh. "Aku gak sengaja ketemu dia di minimarket, terus malamnya dia nge-DM aku."

Mendengar pernyataan Arily tersebut mampu membuat Devan mengepalkan kedua tangannya. "Cari mati tuh anak."

Devan menatap ke arah Arily. "Waktu kamu ketemu sama dia, kalian ngapain aja?"

Oh! BAD!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang