Grysanor Quertina Amberilo. Gadis cantik nan bar-bar ini adalah pemilik hati dari seorang ketua geng disekolahnya. Lelaki itu adalah Baraka Delfin Kusuma, mostwanted nya Steenkool.
Baraka adalah lelaki sempurna dengan sifat dingin dan cuek. Keluarga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy World Mental Health Day guys, terimakasih buat kalian disana yang masih berjuang dan bertahan sampe sekarang. I'm proud of you 🥺
Jangan nyerah ya, bertahan sebentar lagi aku yakin kalian bisa
Semangat buat kalian pejuang mental health ♥️
Jangan lupa vote, coment dan tandai typonya
Happy Reading!!!💜
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fuck, kenapa balik lagi?"
Hendra bersama kedua temannya yang saat ini sudah ikut duduk bersama Baraka dibuat kebingungan, pasalnya saat ia baru datang Baraka sudah terlihat sangat frustasi. Entah apa yang membuat adek kelasnya itu frustasi, hingga mengeluarkan raut wajah yang tak pernah Hendra lihat sebelumnya.
"Bajingan, lo juga kenapa ikut sialan?!"
Baraka mengepalkan tangannya kencang, dia begitu khawatir dengan gadisnya. Respon apa yang akan di keluarkan oleh Grysa saat tahu mantan sahabatnya itu kembali ke Indonesia, bersama orang itu.
Tidak, Baraka tidak bisa membayangkan respon apa yang akan di keluarkan oleh Grysa. Dia sangat takut hal hal di luar dugaannya nanti akan terjadi. Gadisnya. Kekasihnya, tidak boleh terluka kembali. Baraka akan merahasiakan ini terlebih dahulu. Tapi sampai kapan?
Keempat teman Baraka yang mengerti dengan kefrustasian Baraka mencoba menenangkan lelaki itu.
"Bar, Grysa udah sembuh. Itu orang juga ngga akan berani macem macem lagi sama Grysa." Jeffrey berusaha menenangkan Baraka dengan kata katanya itu.
"Lo tau dari mana Grysa udah sembuh? Lo tau dari mana kalo bajingan itu nggak bakal macem macem lagi? Tau apa lo tentang Grysa? Lo nggak pernah taukan gimana Grysa kalo lagi kumat?! Dia masih sering kumat Jeff!!" Emosi Baraka meluap mendengar perkataan Jeffrey yang terlihat sangat menggampangkan trauma Grysa.
