16

1K 162 13
                                    

"DORR!"

Lelaki berdarah Taiwan itu masih terpejam, diam membeku di tempatnya yang anehnya dia tak merasakan sakit apapun di tubuhnya. Perlahan membuka matanya mendapati ujung pistol di tangan Jay masih berada di depan wajahnya

Perlahan senyuman Jay naik, "Pfftt-Just kidding, man" Suara Jay membuat Nicholas bingung dan menatap heran pada lelaki itu

"Simpen ini, eneg gua liat lu cuma pasrah kalo di hajar Seon" lanjutnya

Nicholas memegang pistol yang di berikan Jay, dia kembali menatap Jay dengan bingung

"Kenapa?"

Jay menatap Nicholas dengan senyum santai khas nya, "Semua sesuai rencana"

"Tapi lu—bukannya, Seon dia kan-"

"Ini sebabnya jadi orang ga boleh suudzon duluan" potong Jay

"Tapi Park, lu tau seberapa licik Seon kan? Dia bisa ngelakuin apapun ke lu kalo dia tau ini" Peringatnya yang di balas santai oleh Jay

"Ur stupid bos itu? Dia bahkan ninggalin lu yang berperan sebagai tahanannya tanpa pengawasan. Dan lu juga sama bodohnya ga kabur dari dulu" Jay terkekeh diakhir kalimatnya

"Seon dan semua akal pikirannya ga bisa lu remehin"

Jay menatap mata penuh kekhawatiran Nicholas untuk beberapa saat, dia sangat mengerti, "Apapun yang bakal Seon lakuin nantinya, udah gua perkirain" ucap Jay meyakinkan

Tapi Nicholas hanya terdiam menanggapi itu, raut khawatir di wajahnya tak juga menghilang, lelaki Park itu menghela nafasnya

"Keselamatan lu juga penting, gua bakal pastiin Nishimura aman" sekali lagi Jay meyakinkan

Mendengar satu nama itu tersebut dari mulut lelaki di depannya, perlahan tatapan Nicholas beralih pada kedua mata pemuda berahang tegas itu, setelahnya tatapannya berubah menjadi penuh harap

Dirinya harus bisa membantu Ni-ki sebagai bukti tanda maafnya bagaimanapun juga sebelum nyawanya hilang di tangan Choi itu

Tangan Nicholas terulur menepuk satu bahu Jay, "Gua mohon banget sama lu, apapun itu pastiin dia selamat" pintanya yang di angguki yakin dari Jay

"Gua cabut, tugas gua masih banyak" Nicholas kini mengangguki nya, Jay bergegas bergi meninggalkan apartemen itu

"Gua cabut, tugas gua masih banyak" Nicholas kini mengangguki nya, Jay bergegas bergi meninggalkan apartemen itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanggal sudah berganti, tapi tak ada kemajuan pada misi penangkapan Seon dan penyelidikan Ni-ki

Heeseung memandang kosong pada ponselnya yang sejak beberapa menit lalu tak hentinya dia bolak-balik. Terhitung sudah 3 hari semenjak kepergian Ni-ki dari apartnya, jelas Heeseung merasa ada yang kurang, bahkan Jungwon merasa kesepian jika harus ditinggal kakaknya bertugas

Kedua kakak beradik itu tak bisa bohong kalau mereka merindukan kehadiran bocah Jepang itu, terlebih lagi Heeseung

Ga usah diragukan

SPY | HeeKi • Enhypen[✓]Where stories live. Discover now