12

1.3K 192 25
                                    

"Hahh, kenapa ayah sama ibu lama banget pulangnya.." keluh anak berusia sekitaran 5 tahun itu

Dari atas sofa, dirinya bertelungkup dengan lengan yang menumpu wajahnya dan satu lengan lagi tergantung kebawah untuk memainkan mobil mainannya

Seon kecil bukan anak penakut yang akan menangis jika ditinggal kedua orang tuanya di rumah sendirian. Alih-alih merengek ikut, dia lebih memilih untuk tinggal dan bermain sendiri, yang pada akhirnya dilanda kebosanan karena terlalu lama di tinggal

"Ayah beneran bakal kasih Yonie temen?" Ucapnya pada diri sendiri sambil menatap pada atap yang kosong

Beragam posisi rebahan sudah dia praktekan, sekarang dia bingung harus apa. Untungnya, tak lama setelah itu terdengar suara dari luar rumahnya

"Itu pasti mereka..." Gumamnya dengan wajah berbinar

Selain menunggu orang tuanya, Seon juga penasaran pada janji ayahnya

Anak laki-laki itu dengan semangat bangkit dan berlari ke arah jendela untuk melihat siapa yang berada di luar, dan benar saja dia mendapati mobil kedua orang tuanya yang baru selesai terparkir di halamannya

Berselang beberapa detik sepasang suami istri keluar dari dalamnya, dengan menggandeng sesosok anak laki-laki yang Seon pikir seumuran dengannya

Anak bermarga Choi itu mengunci pandangannya pada anak laki-laki yang berada dalam gandengan kedua orangtuanya sampai mereka membuka pintu

Cklek

"Oh Yonie, udah nungguin lama, ya?" Suara wanita paruh baya itu saat melihat anaknya yang tengah berdiri di depan pintu

Seon memandang ibunya, kemudian turun pada anak laki-laki yang bersembunyi di balik kaki sang ibu dengan tatapan yang membingungkan bagi anak itu, membuatnya sedikit takut

Kemudian ayah Seon muncul dari balik keduanya sambil tersenyum kearah dua anak kecil di depannya

"Nah dia akan jadi kakak mu, ayo kenalan" pria paruh baya itu mendekatkan anak kecil itu pada Seon

Awalnya Seon hanya memandang anak kecil itu, lalu beralih pada kedua orangtuanya

Tapi yang membuat ketiganya kaget karena Seon malah berlari kedalam meninggalkan mereka

Dilihat Ni-ki kecil yang menunduk melihat itu kembali memeluk kaki sang ibu barunya

"Eum...maaf Ikie, mungkin dia cuma-" ucapan ayah terpotong saat melihat anaknya yang dengan semangat berlari kearah mereka bertiga dengan senyum yang mengembang pada wajahnya

"Hai aku Yonie, ayo main! Ini buat kamu" ajaknya ramah sambil memberi patung dinosaurus kecil pada Ni-ki

Ternyata tadi Seon pergi mengambil mainan untuk-yang dia pikir-teman baru yang ayahnya janjikan

Ni-ki awalnya merasa bingung, dia menatap pada ayah barunya yang memberinya tatapan meyakinkan

"Aku..Ikie!" Responnya senang

Seon langsung meraih tangan Ni-ki dan menariknya ke dalam rumah. Ini yang Seon butuhkan sejak lama, teman bermain. Tak tau saja seberapa gabutnya Seon kalo di rumah sendirian, kalo disuruh ikut malah gamau, anak kecil sungguh membingungkan

Ya jangan tanya kenapa ortu Seon ga bikin lagi aja.

Meski begitu, beruntung Seon dapat menerima Ni-ki, anak itu bahkan sangat menyayanginya

Seon dan Ni-ki sangat mudah akrab. Saking Seon dekat dengan Ni-ki, dia bahkan tak mau jika tidak bersama Ni-ki. Bukan hanya sekedar menjadi teman main, Seon sangat menyayangi Ni-ki layaknya saudara sesungguhnya

SPY | HeeKi • Enhypen[✓]Where stories live. Discover now