Mingyu hanya diam mendengarnya membuat Taeyong kembali membuka suara, "Kenapa?" Mingyu terkekeh pelan lalu menggeleng tanpa mengatakan apapun.

Mata Taeyong memicing menatap Mingyu, "Bau-baunya kau sedang jatuh cinta dengan seseorang. Kau pasti sudah memilikinya, bukan?"

"Aku selalu jatuh cinta," sahut Mingyu setelah terdiam beberapa saat.

Netra Taeyong seketika membulat, "Apa-apaan? Siapa? Apa aku mengenalnya? Apa orang itu pernah satu Kampus dengan kita?" Taeyong menodongkan pertanyaan beruntun kepada Mingyu.

Tak ingin menjawab apapun, Mingyu menyuapkan makanannya ke mulut Taeyong agar pria mungil itu berhenti bicara, "Makan makananmu dan berhenti bicara," ucapnya.

Taeyong merengut seketika sembari mengunyah makanan yang baru saja Mingyu suapkan ke mulutnya.

Tanpa sengaja mata Mingyu melirik ke sekitarnya, sesuatu hal menarik pandangannya sebelum menyadari siapa yang dirinya lihat, "Oh, bukankah itu Jaehyun dan Tzuyu?" ucapnya yang tanpa sadar membuat Taeyong menoleh ke arah pandangan Mingyu.

Taeyong bisa melihat Jaehyun dan Tzuyu baru saja masuk ke dalam restoran ini, Tzuyu memeluk erat lengan kekar Jaehyun dengan senyum merekah ketika berbicara dengan seorang pelayan, tak ingin menatap lama Taeyong segera memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Mm, sepertinya," sahutnya seadanya.

Mingyu masih melihat Jaehyun dan Tzuyu yang terlihat mesra, "Woah... Baru kali ini aku melihat Jaehyun bertahan lama dengan hubungannya. Biasanya tidak pernah bertahan selama lebih dari sebulan."

Tanpa menatap Mingyu, Taeyong menyahut, "Iya, mereka cocok untuk satu sama lain."

Nada suara yang entah mengapa terdengar ketus membuyarkan perhatian Mingyu pada sepasang kekasih itu, kini matanya menatap Taeyong yang sibuk menyuap makanannya tanpa mengatakan apapun.

*****

Kini keduanya telah menyelesaikan makan malam, Taeyong menghapus bekas-bekas noda yang bisa saja tertinggal di sudut bibirnya menggunakan tisu.

"Aku ke toilet dulu," ucapnya kepada Mingyu.

"Baiklah."

Mingyu mengangguk mengiyakan sebelum Taeyong melenggang pergi menjauh menuju toilet.

Taeyong melangkah di lorong yang membawanya ke arah toilet, namun saat baru saja langkah kakinya terayun di lorong tersebut, sepasang kekasih yang sedang bercumbu di tengah-tengah lorong membuat langkah terhenti seketika.

Bukan masalah bercumbunya, lagipula Taeyong sudah sangat sering melihat itu ketika di Los Angeles. Orang-orang bercumbu di mana-mana. Yang membuat langkahnya terhenti adalah sepasang itu merupakan Jaehyun dan Tzuyu.

Taeyong ingin, ingin sekali mengabaikan, namun langkah kakinya terasa membeku begitu saja, matanya menatap nanar pada sepasang kekasih itu, dengan Tzuyu yang menangkup wajah Jaehyun.

Tersadar jika dirinya tak harus melihat itu, Taeyong segera menjauh dari situ dan masuk ke dalam toilet.

Tak Taeyong sadari rupanya Jaehyun menyadari kehadirannya, dengan cepat Jaehyun tersadar dari keterkejutannya dan  mendorong Tzuyu dengan wajah kesalnya.

"Apa-apaan kau ini?!"

Melihat wajah Jaehyun yang menunjukkan bahwa pria itu sedang marah membuat Tzuyu mengerjap bingung, wanita itu sepertinya tidak menyadari kehadiran Taeyong yang sempat melihat adegan bercumbu mereka.

"Kenapa? Apa aku salah mencium kekasihku sendiri?" tanyanya dengan wajah bingung, bingung mengapa Jaehyun terlihat begitu marah sekarang.

"Salah jika di tempat umum, apa kau tidak punya sopan santun?" ketus Jaehyun, matanya menatap Tzuyu tajam sebelum berbalik meninggalkan Tzuyu sendirian di lorong.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now