7

6.1K 266 22
                                    

HAPPY READING !!!

Perlahan kedua mata Keyra terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan kedua mata Keyra terbuka. Tangan kanan wanita itu seketika mengepal setelah mengetahui ia sudah berada kembali di dalam kamar sialan ini. Sudut matanya pun tanpa sadar menitikkan air mata.

Ceklek

Keyra dengan cepat menutup matanya kembali saat mendengar suara pintu terbuka. Ia memilih untuk berpura-pura tidur saja untuk menghindari laki-laki itu. Keyra juga masih berusaha meredam kekesalannya, tidak mungkin ia melampiaskannya kepada Damian, bukannya rasa kesalnya hilang justru malah berakhir hukuman.

Keyra lalu dapat merasakan tangan dingin Damian membelai wajahnya. Wanita itu masih tetap pada kepura-puraannya. Bahkan sampai Damian menyingkap piyama dan menciumi perutnya.

"Bangunlah, Kamu tidak bisa membohongi ku. Pelipis mu basah, aku tahu kamu habis menangis."

Damian kemudian kembali menutup perut polos istrinya. Ia lalu menyingkir dari atas tubuh wanita itu. "Aku tunggu di sofa." ucapnya tepat di samping telinga Keyra sebelum dirinya melenggang pergi.

Selang satu menit, Keyra baru membuka kedua matanya. Jantungnya benar-benar diuji tadi. Namun semua usahanya pun tidak membuahkan hasil karena Damian tidak berhasil ia bohongi.

Meski dengan terpaksa, Keyra kemudian bangun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Setelah selesai, ia lalu dengan langkah sangat berat menyusul Damian ke sofa.

Sampai di sofa Keyra duduk di sana, tentunya sedikit menjauh dari Damian. Tetapi, jarak antara mereka seketika sirna saat Damian menggeser duduknya mendekat.

Mereka lalu makan dalam diam. Damian dengan cepat menarik tangan Keyra ketika wanita itu hendak pergi.

"Makananmu belum habis." tutur Damian sembari mengambil piring Keyra yang baru saja wanita itu letakkan di atas meja, lalu menaruhnya di atas paha wanita itu.

"Aku ... sudah kenyang." balas Keyra. Wanita itu hendak mengembalikan piring ke meja, namun langsung dicegah Damian.

"Habiskan. Atau mau aku suapi langsung dari mulutku?" ancam Damian. Nyalinya pun langsung menciut saat melihat laki-laki itu menatapnya tajam.

Keyra lantas menunduk dan menggeleng pelan. Ia lalu memakan makanannya kembali hingga tandas.

"Emm ... Damian." panggil Keyra lirih sembari melirik takut laki-laki itu. Damian yang sedang menenggak air putih dari botol pun langsung berhenti. Laki-laki itu hanya berdehem dan menaikkan sebelah alisnya sambil menatap manik mata Keyra, menunggu wanita itu berbicara lagi.

RUTHLESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang