2

8.7K 379 13
                                    

HAPPY READING !!!

Keyra sudah selesai bersiap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keyra sudah selesai bersiap. Ia mengamati penampilannya sekali lagi dengan berdiri di depan cermin besar. Setelah dirasa semuanya siap, Keyra lalu melangkahkan kakinya menghampiri Damian yang sudah menunggu di bawah.

"Masuk." titah Damian saat melihat Keyra sudah berada di dekat mobil.

Setelah Keyra selesai memakai seat-beltnya, Damian segera melajukan mobil. Ia sibuk menyetir dengan sesekali melirik Keyra di kursi sebelah.

Keyra begitu menikmati perjalanan mereka. Ia melihat-lihat beberapa gedung yang menjulang tinggi di sisi jalanan. Seketika Keyra teringat dengan pekerjaannya waktu lalu. Jujur, Keyra ingin sekali bekerja seperti dulu lagi. Memang bekerja terasa sangat melelahkan, tetapi semua rasa lelahnya terbayar karena biasanya setiap pulang bekerja, Keyra selalu menyempatkan waktu berkumpul bersama teman-teman sekantornya untuk sekedar mengobrol sembari meminum kopi.

Namun, semuanya terasa mustahil mengingat Damian sudah melarangnya bahkan sebelum mereka menikah. Jangankan bekerja, untuk keluar dari rumah Damian saja sangat sulit Keyra lakukan.

"Sudah sampai?" tanya Keyra setelah menyadari mobil yang mereka naikki telah berhenti.

Damian menggelang singkat. "Jangan keluar dari mobil, aku hanya keluar sebentar." Setelah itu, Damian lalu keluar meninggalkan Keyra sendiri di dalam mobil.

Sembari menunggu Damian kembali, Keyra memandangi banyak kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan dari balik jendela mobil. Keyra yang begitu menikmati kegiatannya sampai tidak sadar bahwa Damian sudah kembali.

"Makan dan minum ini biar perutmu terisi." Damian menyerahkan sebuah kotak berisi beberapa roti di dalamnya dan sebotol air mineral pada Keyra.

"Terimakasih. Kamu ... Tidak makan?" balas Keyra setelah menerima kotak tersebut.

"Suapi. Aku sedang sibuk menyetir." Keyra pun mengangguk pelan. Ia lalu menyuapi Damian dan dirinya secara bergantian.

Tak terasa perjalanan mereka pun berhenti. Damian menghentikan mobilnya di area parkir. Setelah terparkir sempurna, Damian lalu menggenggam tangan Keyra dan berjalan bersama menuju sebuah taman. Mereka berjalan santai mengelilingi taman yang dipenuhi banyak orang dalam keheningan.

"Istirahat dulu. Duduk sini." ajak Damian setelah berjalan hampir sepuluh menit.

"Eh, iya." balas Keyra setelah tersadar dari lamunan. Sebenarnya otak Keyra sedari tadi terus memikirkan keadaan Geyra saat ini. Sudah lama ia tidak bertemu adik satu-satunya itu. Rasa rindu selalu saja menyerangnya dan mungkin hanya akan terobati jika dirinya bertemu dengan sang adik.

Tapi Keyra harus menahan rasa rindunya yang sudah sangat menggebu, mengingat Damian yang selalu saja menolak dan mengabaikan permintaannya untuk menemui Geyra.

RUTHLESS Where stories live. Discover now