08. Cemburu?

26 15 3
                                    

"Kar, liat noh, bocil lo!" Celetuk Gio ketika melihat Lisa dan Chandra sedang beristirahat bersama.

Laskar pun melihat kearah dua pasangan yang sedang asik mengobrol disebrang sana. Terlihat Lisa yang cekikikan ria dengan Chandra yang sepertinya sedang mengobrol sesuatu.

"Ada yang Jealous nih," Celetuk Jicho ketika melihat raut wajah Laskar yang berubah.

"Kagak." Sahut Laskar. Lalu menyeruput es coklatnya dan pergi ke kelas.

"Yeuh, kaga, kaga, tapi pergi. Gengsi! Huuu!" Sorak Jicho ketika melihat kepergian Laskar dari mereka semua.

"Chandra bukannya udah punya pacar, ya?" Tanya Gio.

"Saha?" Sahut Alvin yang baru saja mengeluarkan suaranya.

"Tasya, lah. Siapa lagi."

"Sasimo bener emang, ya tuh anak." Celetuk Jicho yang dibalas anggukan oleh Gio dan juga Alvin.

"Cemburu juga lo? Lo kan suka sama Tasya, iyakan?" Tanya Gio kepada Alvin membuat dirinya kaget.

"Ngawur lo!" Alvin memukul lengan Gio lalu pergi dari mereka juga.

"Temen kita pada kenapa, ya. Jeles semua," Ucap Jicho yang dibalas anggukan oleh Gio.

⌒⌒⌒⌒⌒

Sesampainya dirumah, Lisa langsung mengganti baju. Setelah itu, dia mengerjakan tugas sekolahnya yang tadi diberikan oleh guru.

Lisa mulai mengetik sesuatu di laptopnya hingga jarum jam menuju pukul 15.00 sore. Ia menurunu anak tangga untuk mengambil minum dan beberapa cemilan dikulkas untuk menemani dirinya di kamar saat lapar.

Mengambil satu persatu snack yang berada dikulkas dan tidak lupa dengan sebatang coklat. Kemudian kembali ke kamar. Lalu membuka laptopnya kembali dan mulai mencari movie terbaru untuk dia tonton dilayar lebar nanti.

"Ihhh seru! Ada film horor nih. Pengen nonton, tapi aku takut." Gerutu Lisa sendirian di kamar.

Lisa berfikir apakah dia mengajak Chandra saja untuk menonton film Pengabdi Setan. "Coba deh, aku ajak dia." Lisa mulai mengetik sesuatu di ponselnya untuk dikirimkan ke Chandra.

Ting.... Ting....

Di sebrang sana, Chandra yang sedang asik bermain ps tiba-tiba mendapatkan notif pesan dari Lisa. Dia buka halaman chat itu dan mulai membalasnya.

Lisa send massage

Chandra, kamu bisa ikut nonton sama aku?

Bisa aja si kapan, sa?

Besok setelah pulang sekolah. Ajak Tasya juga nggak papah.

Oke, sip.

Lisa tersenyum lalu mengajak Tasya juga yang diterima oleh Tasya. "Jalan-jalan sama ka Laskar udah terlalu sering, jadi aku sama mereka dulu. Maaf, ya, ka." Gerutu Lisa sambil melihat foto Laskar yang dijadikan wallpaper di laptopnya.

Hari mulai malam. Lisa pun langsung menidurkan dirinya diatas kasur dan mulai masuk ke alam mimpinya.

Laskar pov

LASKAR (ON GOING!) Where stories live. Discover now