05. Pengakuan & minta maaf

33 14 0
                                    

"Terkadang, aku tak tau, kapan cinta itu datang. Mungkin bisa esok, lusa ataupun sekarang."

Laskar baru saja selesai menunaikan ibadah sholat nya. Dia mendengar notifikasi dari ponselnya yang berada diatas nakas. Terlihat notifikasi dari Lisa.

Ka Laskar! Lisa kangen! Sini kerumah;(

Laskar tersenyum lebar lalu buru-buru membereskan sajadah dan mengganti pakaiannya, lalu mengambil kunci mobil dan melaju kerumah Lisa.

Sesampainya disana, sudah ada Lisa yang menunggu kehadirannya di depan gerbang. Laskar pun keluar dari mobil dan menghampiri Lisa, dengan terkejutnya Lisa tiba-tiba menghamburkan pelukan kepada dirinya.

"Kamu kenapa?" Tanya Laskar yang sedikit tertawa.

"Lisa kangen. Kemarin, Lisa udah nggak masuk sekolah karena sakit, terus tadi gak masuk juga." Lisa menatap Laskar dengan lesuh. Dirinya sangat bosan jika terus-terusan berada dirumah sendirian.

"Adek kelas, kangen kaka OSIS nya nih?" Tanya Laskar meledek.

"Iya, nih. Soalnya, habis di bakar api cemburu dari kemarin." Laskar yang mendengar itu langsung menatap Lisa dengan intens.

"Acara sfw?" Lisa mengangguk.

Laskar tersenyum dalam hati, ternyata dirinya dan juga Lisa sama-sama merasakan sakit yang dibuat nya sendiri.

"Ternyata sakit ya, ka. Liat orang yang udah kita cintai, malah deketnya sama orang lain. Satu sekolah lagi." Lisa mengucapkan kalimat itu seolah-olah mengetes kepekaan Laskar.

Laskar yang sudah mengerti pun langsung memeluk Lisa dengan nyaman. "Terkadang, kita gak tau sa. Walaupun orang yang kita cintai deket sama orang baru, tapi nyatanya orang itu suka balik sama kita." Laskar membalas ucapan Lisa sekaligus menceritakan isi hatinya.

"Lisa payah banget, ya ka."

"Payah kenapa?"

"Eh iya, btw, ada tugas sekolah nggak ya Lisa," Ucap Lisa yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Lisa, udah berapa tahun sih aku kenal kamu? Jangan pernah mengalihkan pembicaraan, sa." Laskar tau bahwa Lisa saat ini sedang ingin mencurahkan isi hatinya.

Lisa pasrah dengan dirinya, "Lisa, suka sama kaka." Laskar hanya mengangguk lalu mengusap tangan Lisa yang dia genggam.

"Kamu cuma suka, belum jatuh cinta." Kata Laskar yang ada benarnya. Lisa hanya menyukai dirinya yang selalu ada untuk nya, tapi belum tau kalo dirinya udah benar-benar cinta?

"Kaka suka aku nggak?" Tanya Lisa.

"Eh, enggak, maksudnya cinta sama aku nggak?" Ralat Lisa.

Laskar bingung untuk menjawab pertanyaan Lisa. Dia hanya diam sambil menatap kedepan.

"Ka, Lisa nanya, ihh!"

"Kamu suka sama Chandra?" Lisa menggelengkan kepala.

"Kok malah nanya yang lain sih?" Kesal Lisa kepada Laskar. Karena pertanyaan sebelumnya belum dijawab oleh Laskar.

LASKAR (ON GOING!) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ