Prolog

68 15 4
                                    

Dunia ini terasa indah, ketika aku selalu berada disampingnya, memiliki perempuan cantik dan lucu sangat menggemaskan. Bukan hanya sekedar paras cantiknya, namun hatinya dan perilakunya yang sering kali membuatku tersenyum ketika melihatnya.

Kupikir, memiliki perempuan itu harus dengan cara romantis seperti lelaki lain, tapi nyatanya perempuan ku ini berbeda dengan lainnya. Bukan hanya cantik, namun sederhana. Kasih sayang yang dia berikan kepadaku, ia berikan juga kepada kedua orang tuaku.

"Ka Laskar mau kue yang mana? Nanti Lisa ambilin." Tawar Lisa kepada Laskar untuk diambilkan kue yang dia suka.

"Aku mau kamu."

"Ihhh! Serius, ka, Lisa."

"Aku juga serius, Lisa." Laskar tersenyum kecil sangat kecil

"Dasar gembel jelek,"

"Gombal Lisa."

"Au ah! Makan tuh gombal."

Melihat raut wajahnya yang kesal menurut Laskar adalah hal yang sangat menggemaskan. Laskar tak pernah menampilkan senyum lebarnya kepada perempuan di hadapannya itu. Senyum kecil dan gaya biasa saja sudah membuat dirinya tampan dimata orang lain.

"Kamu ngambek?"

"Nggak, Lisa nggak ngambek, Lisa cuma sedih aja,"

"Sedih kenapa?" Tanya Laskar memastikan.

"Sedih, gak bisa milikin kakak." Perkataan Lisa barusan sudah membuat sejuta kupu-kupu terbang diperut Laskar tapi apa dayanya, Laskar tetap berusaha ekspresi biasa saja sekarang.

"Harus banget dimilikin?"

"Iya dong, harus. Kata bunda, kakak tuh banyak yang suka dari kecil makanya aku nggak mau kaka di rebut." Penjelasan Lisa pun membuat Laskar tertawa kecil.

"Kenapa ketawa?" Tanya Lisa dengan kesal.

"Emangnya gak boleh kalo banyak yang suka sama aku? Wajarlah, kan ganteng." Laskar semakin membuat suasana Lisa memanas.

"Seterah kaka. Tunggu aku masuk SMA bareng kaka ya. Aku mau liat kaka seharian disekolah ngapain aja."

"Ya belajar, ngapain lagi coba?"

"Nempel sama cewek centil!"

"Nggak ada."

"Yaudah liat nanti, awas aja!" Ancam Lisa lalu pergi untuk mengambil es krim di kulkasnya.

LASKAR (ON GOING!) Where stories live. Discover now