もんだい'7

267 25 0
                                    

Dari luar ruang bk, Sou dan Amatsuki mengintip dari jendela melihat Eve bersama guru dan walinya sedang membicarakan sesuatu.

"Eve-san bakal dapet hukuman..?" tanya Sou khawatir.

"Hm.. Gak. Nilai Eve-kun selalu bagus, orang tuanya juga investor di sekolah ini. Jadi mungkin, direktur cuma ngasih peringatan 2 sampai 3 kalimat doang"." jawab Amatsuki mengangkat bahunya.

"Tapi itu gara² aku."

"Gapapa, Sou-chan kan yang korban disini."

"Pasti orang tua si cewek yang dapet masalah." Ucap Amatsuki melihat ke arah Viona bersama kedua orang tuanya di depan pintu ruang bk.


"Saya sudah tahu semua".
Ucap wali Eve dengan posisi duduk yang elegan. Tidak ada yang bersuara.

"Saya tidak berfikir semua orang lemah, harus di perlakukan seperti itu".

"Hanya karena dia adalah omega, gadis ini di wajar kan untuk melakukan sesuatu yang buruk dan dia juga menghasut orang lain untuk melakukan hal yang sama".

"Jika orang tua selalu mengabaikan tugas mereka, mungkin dia akan berakhir bukan di kantor politik atau pendidikan tapi kantor polisi". Lanjutnya.

"Saya minta maaf atas tindakan anak saya yang tidak dewasa". Ucap Ayah Viona menundukan kepalanya di hadapan wali Eve.

"Ayo pulang".
Ucap wali Eve bangun dari duduknya.

"Duluan aja. Aku masih ada urusan".
Eve mengantarkan Wali nya keluar dari ruang bk.

"Ayah udah pulang?"
Tanya Eve.

"Dia sudah pulang, dua sudara mu juga".

'Kenapa pake ada tuh dua perusuh gila sih.' Batin Eve kesal.

"Pulang cepet ya, ayah kangen sama kamu."

"Ya."

Wali Eve berjalan meninggalkannya, perlahan punggung nya menghilang dari pandangan Eve.

"Eve-san."
Eve menengok ke asal panggilan itu.

"Eve-san gapapa..?" Tanya Sou khawatir, berjalan menuju ke arahnya.

"Yah, aku gapapa kok". Eve mengulum senyum merangkul Sou.

"Ayo ngumpul bareng yang lain." Ajak Eve.

"Un."



-




"JUARA PERTAMA DARI ENAM LOMBA INDIVIDU".

"JUARA PERTAMA DARI SEMUA LOMBA".

"TOTAL 20 TIM".
Sorak beberapa anak dari kelas Eve dan Sou sambil bersulang. Eve duduk berdampingan dengan Sou dan Amatsuki, Mafumafu duduk di meja yang berbeda.

"Kita juara satu?" Tanya Sou.

"Iya, kamu sama Eve-kun". Jawab Amatsuki.

'Dia bahkan jago di sport'. Batin Eve.

"Party coy!" Ucap Mafumafu berdiri di belakang kursi Eve bersama Silvana dengan sebotol wine di tangannya.

"Ayo! Ayo!"

"Ayo coba!" Ucap Mafu menuangkan wine ke gelas Eve. Gelas yang hampir penuh itu di angkat dan langsung di teguk oleh Eve.

[BL]Insieme DISCONTINUEDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant