Jaehyun sangat yakin jika Taeyong berusaha menjauhinya sekarang karena jarak mereka yang cukup dekat bersebelahan, jadi dengan rasa kesal Jaehyun menarik kembali kursi Taeyong agar kembali dekat dengannya.

"AP—"

"Dagingnya sudah matang, ayo kita makan." Jaehyun memotong ucapan Taeyong yang akan protes karena telah menarik kursinya.

Pria itu juga menaruh beberapa potong daging di atas piring kosong Taeyong, membuat Taeyong hanya diam menatap Jaehyun lalu mendengus pelan.

"Jaehyun, aku juga," rengek Chaeyeon mengangkat piringnya ke arah Jaehyun, meminta untuk diisi dengan daging.

Raut wajah kesal dan tingkah dingin yang Taeyong tunjukkan di hadapan Jaehyun sukses membuat Jennie dan Sehun melirik satu sama lain, hanya saja mereka masih memilih untuk diam.

Namun yang namanya Taeyong tentu tidak akan diam begitu saja, daging yang Jaehyun berikan berada di atas piringnya dirinya abaikan begitu saja. Taeyong lebih memilih daging yang masih ada di atas pemanggang dan memasukkan daging panas itu ke mulutnya.

Hal itu membuat Chaeyeon melongo melihatnya, begitu pula dengan Jennie dan Sehun, daging itu masih berasap tapi Taeyong dengan mudahnya memakan daging itu tanpa terlihat kepanasan sama sekali.

"Taeyong," panggil Chaeyeon.

"Hm?"

"Dagingmu ada di atas piring."

Taeyong melirik pada daging yang terabaikan, lalu memberikan piringnya pada Chaeyeon.

"Ambil saja, aku lebih suka yang masih panas," ucapnya tanpa memasang ekspresi apapun. Mengabaikan Jaehyun yang kini sudah menghela nafas lelahnya.

"Apa lidahmu baik-baik saja?"

Kini giliran Jennie yang bersuara, dirinya tak habis pikir melihat Taeyong yang benar-benar memakan daging yang luar biasa panas itu tanpa terlihat kepanasan sama sekali.

"Totally fine."

Sehun yang melihat itu hanya menggeleng pelan. Taeyong dengan segala hal yang dilakukannya secara tak terduga selalu tak dapat Sehun pahami.

Namun sesuatu yang dapat Sehun dan Jennie tangkap, kedua adik mereka itu sedang tidak baik/baik saja.

*****

Jennie dan Chaeyeon kini bersebelahan mencuci tangan mereka di wastafel toilet. Mereka baru saja selesai menghabiskan daging panggang sebagai menu makan malam mereka hari ini.

Jennie melirik pada Chaeyeon yang sibuk mencuci tangan, "Chaeyeon," panggilnya.

"Hm? Apa?" Chaeyeon menoleh menatap wanita yang berdiri di sampingnya itu.

"Apa Taeyong atau Jaehyun pernah bercerita sesuatu kepadamu?"

Pertanyaan yang Jennie lontarkan membuat kening Chaeyeon berkerut, "Bercerita apa?"

"Tentang apa saja, atau mereka sedang tidak baik-baik saja atau bagaimana?" Jennie menatap lekat raut wajah Chaeyeon yang kebingungan, "Taeyong dan Jaehyun baik-baik saja, kan?"

Chaeyeon mengangguk ragu, "Sepertinya keduanya baik-baik saja," sahutnya dengan nada yang cukup yakin.

"Apa mereka bertengkar?" tanya Jennie. Cukup lelah bertanya pada Chaeyeon yang sepertinya kurang memahami maksudnya.

"Oh itu, tidak tau. Tapi pagi pertama saat Taeyong sudah pulang mereka bertengkar seperti wanita di atas balkon. Berisik sekali!"

Pernyataan Chaeyeon membuat Jennie memusatkan perhatiannya kepada Chaeyeon. Dirinya baru tau tentang hal itu.

Back To You (JAEYONG)Onde histórias criam vida. Descubra agora