Mingyu terkekeh pelan, "Jika kau butuh bantuanku lagi, kau tahu harus menghubungiku ke mana, kan?"
Taeyong mengangguk, "Tentu saja. Aku mungkin akan sering meminta bantuanmu."
"Dengan senang hati. Filenya akan kukirim secepatnya nanti," sahut Mingyu, tangannya meraih tas ransel berisi kamera mahalnya.
"Taeyong," panggilnya.
"Hm?" Taeyong menatap Mingyu yang berada dihadapannya.
"Bagaimana dengan makan malam bersama?"
"Hari ini?" tanya Taeyong, Mingyu mengangguk mengiyakan. Taeyong bisa melihat pria itu berharap dirinya mengiyakan ajakan Mingyu.
"Maaf, Sehun Hyung mengajakku untuk makan bersama yang lain. Mungkin lain waktu." Tolakanlah yang Taeyong beri sebagai jawaban.
Mingyu berusaha menyembunyikan raut kecewanya, "Bagaimana dengan besok?"
"Aku akan mengirimimu pesan nanti."
Senyum mengembang di bibir Mingyu, "Baiklah, aku tunggu." Taeyong mengangguk pelan, "Kalau begitu aku pulang," pamitnya.
"Hm, hati-hati di jalan."
Mereka melambaikan tangan satu sama lain, sebelum Mingyu benar-benar pulang dari tempat pemotretan.
Taeyong diam beberapa saat lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan para modelnya tadi.
*****
"Sudah selesai?"
Suara Taeyong yang hanya memunculkan kepalanya di balik pintu membuat 4 modelnya taoi menoleh.
"Sebentar lagi," sahut Chaeyeon sembari melepaskan aksesoris yang terpasang di tubuhnya.
"Jaehyun dan Hyung sudah selesai," ucap Sehun lalu duduk di samping Jaehyun.
Taeyong mengangguk pelan dan duduk di seberang Jaehyun. Senyumnya terukir menatap modelnya yang begitu memuaskan matanya hari ini, kecuali Jaehyun.
Jaehyun menatap wajah penuh senyum Taeyong yang duduk di seberangnya, diam-diam ikut tersenyum.
"Kau terus tersenyum." Jennie menyadari tatapan Taeyong pada mereka.
"Aku bisa mencium bau uang dari kalian. Pasti brandku akan laku keras," ucap Taeyong sembari menarik nafas dalam seakan benar-benar menikmati aroma uang yang begitu disukainya.
"Sialan! Jangan-jangan setelah ini kau akan menjadikanku sapi perah." Ucapan Chaeyeon berhasil membuat gelak tawa terdengar di ruangan itu.
Selagi canda tawa mengudara, ada yang tak berhenti menatap sosok di hadapannya yang begitu cantik saat tertawa. Yang ditatap pun tau, namun seakan mengabaikan dan tidak tau, karena jauh di lubuk hatinya juga menikmati itu.
Biarkan dulu seperti ini.
*****
Bunyi desiran daging yang dipanggang membuat air liur Chaeyeon hampir menetes karena sedari tadi memandangi daging yang dipanggang oleh Jennie dan Jaehyun.
Taeyong dan Sehun sedang berbicara tentang pekerjaan. Namun satu hal yang menarik perhatian Sehun karena sedari tadi Taeyong terus menggeser kursinya yang tepat berada di samping Jaehyun.
"Kenapa kau terus menggeser kursimu?" Pertanyaan Sehun menarik perhatian Jaehyun, Jennie dan Chaeyeon yang kini menatap ke arah Taeyong.
"Huh?" Taeyong melirik ke yang lainnya dan terkekeh singkat, "Ah tidak apa-apa," sahutnya.
YOU ARE READING
Back To You (JAEYONG)
Romance"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 5
Start from the beginning
