Part 38

1.5K 194 33
                                    

Irene dan Jisoo pergi ke Mall bersama Seulgi, karena alat kosmetik eonnie tertua sudah habis sedangkan Wendy dirumah menjaga Jennie dan Rosie.

"Eonnie, bagaimana kalo nanti datang orang tua baby Rosie ingin menjemput anak nya pasti Jennie tak akan rela berpisah dari anak nya, aku takut jika itu terjadi." tutur Jisoo menatap keluar jendela

"Aku juga Jis, jika nanti orang tua Rose datang, eonnie akan meminta untuk mengadopsi Rose dan membiayai kebutuhan si baby hingga dia dewasa nanti," ucap Irene

Seulgi hanya diam sambil mengemudi mobil, dia juga merasa takut jika adik kecil itu di ambil oleh orang tua Rose, bagaimana perasaan mereka terutama Jennie yang sangat dekat bahkan menganggap bocah kecil itu sebagai anak kandung sendiri. Seulgi tak bisa membayangkan jika itu terjadi.

"Eonnie, sebaik nya sekarang kita jaga dan rawat si baby, untuk ke depan nya kita jalani saja bagaimana nya eonnie, jika Rose di takdirkan untuk bersama kita, pasti dia akan tetap bersama kita, kalo tidak ya itu takdir nya." kata Seulgi bijak

Helaan nafas berat Irene mengangguk pelan, "Ya kamu benar Seul, sebaik nya jalani saja dulu hingga waktu itu tiba kita sudah siapkan mental jika itu terjadi," ujar Irene

Jisoo mengangguk setuju, dia diam memandang kota Seoul, otak nya bekerja keras memikirkan tentang siapa Rose, dia harus bisa mendapatkan Rose tinggal bersama mereka karena dia tak mau jika Jennie menangis dan mengurung diri di kamar apa lagi harus di rawat.

Mobil memasuki kawasan Mall hingga bergerak perlahan lahan menuju parkiran mobil, setelah itu mobil berhenti. Mereka turun dari mobil yang di kendarai oleh Seulgi.











Di Sekolah

Lisa berjalan menuju kantin saat di perjalanan kesana melewati toilet, dia mendengar suara bentakan hingga ringisan serta isak tangis dengan langkah pelan di membelokkan kearah toilet perempuan. Mata nya membulat lebar saat melihat adik nya jadi korban bully, dengan emosi Lisa menghampiri mereka.

Brukk

Lisa mendorong salah satu siswi yang ingin menampar adik nya Yerim membuat siswi itu tersungkur jatuh di lantai.

"Yakk apa yang kalian lakukan terhadap adik ku," sentak Lisa marah

"E-eonnie, mereka memukuli ku, a-aku tak tahu salah apa hiks~" tangis Yerim terisak merasa tubuh nya sakit

Lisa menatap dingin kearah tiga orang siswi yang membully adik nya.

"Apa salah adik ku hah?!" marah Lisa

"Adik mu itu telah merebut Mark dari ku," jawab salah satu siswi bernama Kim Haneun

"Emang nya kamu siapa Mark? Bahkan kekasih nya juga bukan," sinis Lisa

"Dia itu milik ku, jangan pernah mendekati nya lagi atau aku akan membuat mu menderita~" ucap nya menatap tajam Yerim

"Sebelum kamu menyentuh adik ku, kamu yang duluan aku bikin menderita bicth," sarkas Lisa

Haeneun menatap kesal kearah Lisa dan Yerim, mereka pergi keluar toilet meninggalkan Lisa yang membantu Yerim.

"Maafkan eonnie tak bisa menjaga mu," lirih Lisa meneteskan air mata

"Eonnie, aku tak apa apa, jangan menangis, eonnie tidak salah," ujar Yerim menghapus air mata Lisa

Lisa menggendong adik nya menuju UKS, Umji dan Lia yang melihat Lisa membulatkan mata kaget, mereka segera menyusul sahabat nya.  Joy yang ingin ke kelas adik nya berpapasan dengan Umji dan Lia.

"Kalian kenapa lari lari?" tanya Joy bingung

"Kami ingin menyusul Lisa yang menggendong Yerim ke UKS," jawab Lia

Joy tersentak kaget kemudian berlari menuju ruang UKS, sesampai disana dia melihat Lisa mengobati sudut bibir adik nya yang terluka, bahkan lutut adik nya juga.

"Lisa apa yang terjadi dengan Yerim?" tanya Joy khawatir

"Yerim di bully eon," jawab Lisa

Seketika Joy mendelalak kaget mendengar jawaban adik nya, wajah nya berubah jadi dingin.

"Siapa yang membully Yerim, Lisa?" tanya Joy

"Haneun, Seyoung dan Ji hyun," jawab Lisa yang selesai mengobati adik nya

Joy merasa emosi ketika melihat adik nya yang terluka, dia mulai beranjak namun dengan cepat Yerim menahan tangan eonnie nya sambil menggeleng pelan.

"Eonnie, sudah lah, aku tak apa apa, jangan sampai eonnie masuk ruang Bk," ujar Yerim lembut

"Gak bisa Yer, mereka sudah melukai mu," ucap Joy melepaskan genggaman tangan adik nya

"Eonnie, benar kata Yerim, jika mereka membully adik kita lagi, baru kita membalas mereka," tukas Lisa menatap Joy

"Benar Joy, biarkan saja mereka dulu, jika mereka melakukan bully terhadap Yerim, baru kita beri mereka pelajaran," geram Umji

Joy akhirnya menggangguk dan menghela nafas berat dia duduk disamping Yerim membelai rambut adik nya.

"Kenapa kamu di bully Yerimi?" tanya Joy lembut

"Aku tak tahu tapi tadi mereka membully ku karena Mark yang dekat dengan ku, Haneun cemburu pada ku dan mengira bahwa aku merebut Mark," jawab Yerim

"Emang nya Mark pacar nya apa? Setahu aku Mark gak punya kekasih, dasar cabe ya gitu," sarkas Lia

"Kalo cabe kurang belaian gitu Yer, caper banget dan bikin onar di sekolah," timpal Umji

"Nama nya juga cabe cabean Ji," celetuk Lisa

Mereka pun tertawa bersama, kemudian Joy bersama Lia pergi membeli makanan untuk mereka.











Di Mansion

Dia duduk di sofa sambil melirik adik nya yang tidur, dia mendekati baby Rosie yang tidur nyenyak. Menatap wajah polos adik nya membuat hati nya menghangat merasakan detak jantung yang berdegup kencang membuat dia terdiam menatap lekat wajah mungil itu.

"Eonnie menyayangi mu, Rosie" gumam nya mencium pipi adik kecil nya

Matanya menatap kalung yang berada di leher adik nya, tangan nya bergerak memegang kalung itu hingga dia memejamkan mata sejenak merasakan sakit pada kepala nya hingga ia merasa penglihatan samar samar membayang membuat dia benar benar merasakan sakit luar biasa.

"Arghh,, sakit argh," ringis nya terduduk di sebelah baby Rosie yang terbangun

Tiba tiba tetesan darah mengalir keluar dari hidung nya membuat dia membulatkan mata kaget, baby Rosie yang melihat itu pun terkejut.

"MOMMY NINI," teriak baby Rosie takut membuat dia kaget melihat bocah kecil itu menangis

Bruk

Dia jatuh pingsan di atas karpet sebelah Rosie yang menangis karena terkejut, bocah kecil itu mendekati nya hingga seseorang terbelalak kaget melihat nya yang tergeletak tak sadarkan diri dengan darah mengalir dari hidung nya.

"EONNIE,"


Votement

See you 🌹👋

My Little Rosie R.J (End) Where stories live. Discover now