Irene melirik jam bermerk yang melingkari pergelangan tangan nya. Dia sedang berada di ruang kerja perusahaan nya dan baru saja ingin beranjak dari kursi ketika mendengar ketukan pintu. Jung Kristal, asisten pribadi sekaligus sekretaris nya di KIM CORP COMPANY.
"Masuk, " suruh nya kembali duduk di kursi.
Kristal perlahan berjalan masuk menghampiri atasan nya.
"Ya, Kristal ada apa?"
"Miss, saya baru saja mendapatkan panggilan dari sekretaris perusahaan LEE COMPANY bahwa mereka ingin mengajukan undangan kerjasama dengan Perusahan KIM."
Hening sejenak.
"Apa ada yang bisa saya lakukan untuk anda, Miss?" tanya Kristal akhirnya.
"Saya akan fikirkan dulu dan cari tahu informasi tentang Perusahaan LEE COMPANY sebelum kita melakukan kerjasama dengan mereka."
Krystal mengangguk.
"Baik lah Miss, saya akan cari tahu informasi Perusahaan mereka,"
"Ya, sebaik nya kamu pulang karena jam kerja telah selesai" suruh Irene melirik jam pukul empat sore
"Terimakasih Miss, kalo begitu saya pamit pulang." Krystal membungkuk setelah itu beranjak pergi keluar dari ruangan Irene
Irene termenung sejenak memikirkan Perusahaan yang akan bekerja sama dengan nya, dia memutar mutar balpoint di tangan.
Irene tersentak kaget saat bunyi ponsel nya yang terletak di atas meja tertera nama Jichu, dia segera mengangkat panggilan.
"Hallo"
"Eonnie, belum pulang? "
"Belum Soo" Irene melirik jam di tangan nya membulatkan mata saat jam pukul setengah lima sore
"Eonnie, aku pulang agak telat karena aku harus mengerjakan berkas penting untuk besok pagi, Seulgi eonnie juga sibuk karena banyak pelanggan sedangkan Wendy eonnie juga sibuk" Jisoo menjelaskan
"Eonnie gak sibuk kan? Pulang lah eon karena dirumah hanya maknae line sama baby sedangkan Jennie masih di kampus" lanjut nya bicara
Irene terdiam sejenak mendengar ocehan adik nya, kemudian membulatkan mata saat teringat bahwa di Mansion hanya ada maknae line dan adik kecil mereka.
"Iya jisoo, eonnie pulang sekarang" Irene tergesa gesa membereskan berkas berkas nya
"Eonnie gapapa kan? Kok kayak panik gitu?"
"Eonnie baik baik saja, bye Jisoo"
"Iy.. "
Tut..
Panggilan di matikan sepihak oleh Irene yang buru buru pulang sedangkan Jisoo mendengus kesal saat dia belum selesai bicara namun sang eonnie mematikan telpon.
"Dasar eonnie laknat, main matiin aja" gerutu Jisoo
Jisoo kembali mengerjakan pekerjaan nya yang tertunda karena harus menghubungi eonnie tertua nya.
Di Mansion
"HUAAA HIKS" tangis baby Rosie
"YAAA.. EONNIE JANGAN GANGGU BABY NYA!" teriak Yerim yang kewalahan karena ke jahilan sang eonnie
"Enak yer gangguin si baby" kata Joy
"Iya kan gabut dan bosen mending jahilin si bayi," sahut Lisa mencium pipi adik nya
Yerim menggendong adik nya yang menangis ulah kedua eonnie nya yang jahil, Rosie terus menangis saat Joy dan Lisa mencium dan menguyel uyel pipi bocah kecil itu.
YOU ARE READING
My Little Rosie R.J (End)
FantasySeorang anak kecil berusia satu tahun yang sangat menggemaskan dengan pipi lucu dan imut namun dimata gadis berusia 20 tahun itu sangat menjengkelkan dan kurang menyukai anak kecil, tapi si bocah imut itu menyukai gadis itu. setiap hari nya anak kec...
