Di Mansion
Para eonnie dan adik nya merasa khawatir karena Jennie belum pulang, Jisoo mondar mandir bahkan menghubungi ponsel adiknya itu namun tak bisa di hubungi.
"Aish,, Jennie," gerutu Jisoo
"Jennie eonnie kemana sih? Kenapa belum pulang?" Lisa dari tadi gelisah
"Aku takut Jennie jatuh sakit apa lagi dia tidak tahan cuaca dingin," kata Wendy yang duduk di sofa
Semua tampak cemas dan khawatir karena Jennie belum pulang, Irene ikut mondar mandir melirik kearah pintu namun belum ada tanda tanda sang adik pulang.
Bukan tanpa alasan kenapa mereka khawatir dan gelisah ketika Jennie belum pulang seperti cuaca hujan deras karena dulu sang adik sampai di rawat selama 2 minggu membuat Jisoo dan yang lain posessif pada Jennie.
"Aku harus cari Jennie, eonnie."kata Jisoo yang tak bisa lagi bersabar takut adik nya kenapa napa
"Tapi Soo, kamu akan cari kemana? Apa lagi cuaca seperti ini!?" Irene menatap kearah Jisoo
"Aku akan cari di tempat biasa dia nongkrong," jawab Jisoo sambil mengambil kunci mobil
"Jis, aku ikut." Seulgi berdiri menghampiri Jisoo
"Eonnie," lirih Lisa yang tampak takut
"Eonnie, akan cari Jennie, jangan takut." Jisoo memeluk adik nya
Lisa mengangguk meski gelisah.
Tak lama pintu masuk lah Jennie dengan keadaan basah kuyup serta menggigil sambil menggendong bocah kecil yang tampak pucat..
"Jennie eonnie,," pekik Yerim saat melihat sang eonnie
Jisoo melangkah cepat kearah adik nya dan membulatkan mata saat melihat anak kecil yang di gendongan nya.
Astaga eonnie,,, kamu culik anak siapa ini?"
"Eonnie,, sejak kapan kamu punya baby,"
"Wah dedek nya lucu dan menggemaskan,"
"Ya ampun,, wajah nya mirip kamu,"
Jennie menatap mereka datar lalu memberikan bocah kecil itu kepada Jisoo membuat sang eonnie kaget tanpa berbicara dia pergi begitu saja memijit pelipis nya pusing karena mendengar celoteh sepupu dan adiknya. Wendy mengejar Jennie untuk memastikan adiknya baik baik saja sedangkan di bawah Irene mengambil alih bocah kecil itu.
"Biar eonnie yang mengganti baju nya," kata irene
"Eonnie, kasihan dedek nya pucat," ucap Yerim sedih
"Seul, tolong siapkan obat dan bubur untuk adik kecil ini," suruh Irene
"Baik eonnie, "Seulgi berjalan ke dapur
Jisoo mengambil air hangat dan handuk untuk membersihkan tubuh bocah malang itu sedangkan maknae hanya menatap prihatin pada bocah kecil.
"Eonnie, kasihan ya dedek nya" celetuk Lisa
"Iya, astaga gemes banget liat nya," timpal Joy
Mereka pun memandikan dan mengganti pakaian bocah kecil itu, untung pakaian balita milik Yerim masih di simpan Irene.
Di kamar Jennie
Jennie selesai mandi dan dia memakai baju hangat kemudian tidur di kasur nya di temani oleh Wendy, dia pun menyelimuti Jennie memeriksa kening sang adik panas apa enggak, saat merasa kening sang adik terasa hangat dia pun segera turun ke bawah mengambil obat dan menyiapkan bubur.
"Seul, bubur nya buat siapa?" tanya Wendy saat tiba di dapur
"Buat Jennie dan adik kecil itu," jawab Seulgi
YOU ARE READING
My Little Rosie R.J (End)
FantasySeorang anak kecil berusia satu tahun yang sangat menggemaskan dengan pipi lucu dan imut namun dimata gadis berusia 20 tahun itu sangat menjengkelkan dan kurang menyukai anak kecil, tapi si bocah imut itu menyukai gadis itu. setiap hari nya anak kec...
