Part 21

1.7K 188 19
                                    

Pukul tujuh para eonnie line dan maknae line makan malam bersama kecuali Jennie dan Rosie yang masih tidur nyenyak, mereka sengaja membiarkan kedua nya tidur.

"Eonnie, besok kalian kerja?" tanya Joy melihat kearah eonnie line

"Iya Joy, memang nya kenapa?" Seulgi balik nanya

"Eumm, Jennie eonnie tinggal berdua sama Rose aja dirumah,eon?

"Besok eonnie bawa Jennie dan Rosie ke perusahaan," jawab Jisoo yang khawatir jika adik nya di tinggal berdua

Irene melihat kearah adik nya dengan tatapan sedikit ragu, Jisoo yang melihat itu pun mengangguk.

"Eonnie tenang saja, aku pasti bisa jaga kedua adik kesayangan eonnie itu, besok aku akan membawa dia kerumah sakit untuk cek up"

"Eonnie, Lili mau jaga Jennie eonnie," ujar Lisa

"Heh Lisa, yang ada kamu jahilin Rosie bukan nya jagain,besok kamu sekolah." tegas Seulgi

Lisa hanya mengangguk lesu, membuat eonnie line merasa sedih, mereka tahu bahwa Lisa sangat khawatir pada Jennie.

"Eum,, Lili besok pulang sekolah langsung ke Perusahaan eonnie aja sama Joy, Yerim di antar Seulgi, gimana mau?" tanya Jisoo lembut

Lisa yang mendengar ucapan sang eonnie mengangguk cepat," Beneran eon boleh pulang sekolah ke perusahaan?"

"Boleh Lili, gak mungkin eonnie tinggal Jennie berdua dengan Rose kalo keadaan Jennie masih seperti ini,"

"Iya benar Jis, apa lagi nanti tiba tiba Jennie kambuh lagi bahaya ,ntar si bayi malah kenapa napa lagi."

"Eonnie, Jennie eonnie dan Rosie belum bangun ya, lama banget eon tidur nya," tukas Yerim sambil makan

"Yaudah eonnie lihat dulu, kalian lanjut makan nya," Irene yang telah selesai makan beranjak dari kursi melangkah berjalan menuju lantai atas untuk mengecek adik nya.

Di kamar Jennie

Bocah kecil itu masih tidur mengemut dada eonnie nya, Jennie yang baru terbangun membuka mata membulat saat merasakan pelukan serta hisapan pada dada nya, dia pun menoleh kearah adik nya seketika terdiam sejenak. Dia bingung dan heran melihat adik nya yang tidur disamping sambil menyusu.

Jennie termenung memikirkan apa yang terjadi hingga dia melamun tanpa sadar eonnie tertua sudah berada di dalam kamar nya melihat Jennie yang melamun serta adik kecil nya yang masih menyusu pada Jennie.

"Jennie." panggilnya membuat adik nya terkejut

"Maaf bikin kamu kaget,, ayo makan malam dulu," ajak Irene

"Eonnie, sejak kapan Rosie tidur dan menyusu?" tanya Jennie bingung sambil melirik kebawah.

Irene sudah menduga kalo adik nya tak kan ingat, Jennie menatap eonnie nya sambil melepaskan niple nya dari mulut sang adik dan untung nya berhasil karena bocah kecil itu sudah tidur nyenyak.

"Tadi siang selesai makan siang, eonnie ke kamar mu dan membawa Rose yang ingin bertemu kamu,  lalu eonnie turunin di atas kasur kamu karena meronta minta turun, nah dia mencium pipi mu dan berusaha memeluk serta memanggil Mom ni, kamu yang kaget langsung memeluk dia, tapi eonnie gak tau apa yang bikin kamu gelisah dan menutup matamu bahkan bergumam tak jelas sambil kamu membuka kancing baju mu, dan menyusui adik mu," Jelas Irene panjang lebar

Jennie terdiam tertegun sambil menatap wajah eonnie nya, otak nya bekerja keras memikirkan apa yang terjadi sedangkan eonnie nya hanya diam memandang wajah adik nya yang tampak berfikir.

"Ayo kita turun, kamu belum makan malam," ajak Irene menggengam tangan adik nya

Jennie mengangguk menurut karena perut nya yang lapar, kemudian dia mengganjal tubuh adik nya dengan guling lalu memberi kecupan di pipi adik nya, hati nya menghangat setidak nya dia bisa merasakan pelukan adik nya.

Langkah kaki terdengar menuruni setiap anak tangga hingga sampai di lantai dasar berjalan menuju ruang makan, masih terlihat Lisa dan Yerim makan sedangkan yang lain sudah berada di ruang keluarga.

"Loh Lisa, Yerim,, kalian belum selesai makan nya?" tanya Irene mendekati adik adik nya

"Nungguin Jennie eonnie," jawab Lisa nyengir

Irene hanya geleng geleng kepala melihat tingkah adik nya," Yaudah eonnie mau keruang keluarga dulu ya, kalian habisin makanan nya, Jennie makan yang banyak ya" kata Irene lembut mengelus rambut adik nya

"Ya eonnie," jawab Lisyer kompak

"Eonnie, biar Lili ambilin ya," Lisa tanpa menunggu jawaban eonnie nya mengambilkan Jennie piring lalu mengisi nasi, ayam goreng dan sup kimchi

"Ini eonnie minuman nya," ujar Yerim baru saja meletakan segelas air di meja makan

"Ayo makan eonnie, biar pipi mandu nya kelihatan lagi," sahut Lisa tersenyum

Jennie terdiam kaget melihat apa yang dilakukan oleh adik adik nya namun sedetik kemudian dia tersenyum melihat adik nya yang melayani nya.

"Makasih Lili, Yerimi,"ucap Jennie lembut

"Nee eonnie," balas mereka

Jennie mulai makan dengan lahap dan tenang, membuat adik nya tersenyum senang karena eonnie nya makan dengan lahap. Lisa dan Yerim selesai makan dan minum setelah itu mereka berdua memandangi wajah eonnie nya yang sedikit pucat, meringis pelan menatap pipi tirus sang eonnie, Jennie yang merasa di perhatikan menoleh kearah adik nya setelah menelan makanan, dia pun bertanya.

"Kenapa kalian memandangi aku seperti itu?"

"Karena eonnie cantik makanya sulit buat ngalihin pandangan nya,"gurau Lisa membuat Yerim terkekeh pelan

Jennie memutar bola mata nya malas mendengar gombalan adik nya kemudian melanjutkan makan nya, tak lama selesai juga makan nya, Jennie yang ingin beranjak pergi ke wastafel untuk mencuci piring namun tangan nya di tahan oleh Yerim.

"Eonnie duduk saja, biar Lisa eonnie yang mencuci piring eonnie, ya kan eonnie?" Yerim melihat kearah Lisa yang mengangguk tersenyum

"Iya eonnie, lebih baik eonnie duduk di ruang keluarga saja sama eonnie line," tutur Lisa lembut

Jennie menatap heran namun dia mengangguk ya tak apa apa sesekali dia merasakan di perlakukan seperti seorang ratu, dia pun berjalan bersama Yerim ke ruang keluarga sedangkan Lisa mencuci piring milik nya, Yerim dan sang eonnie.

"Eoh,, adik eonnie sudah selesai makan, mari duduk sini," kata Wendy menarik lembut tangan adik nya duduk di sebelah nya

Yerim duduk di karpet bersama Joy, sedangkan Irene, Jisoo, Seulgi, Wendy di atas sofa. Jennie merasa heran dengan perlakuan manis saudara nya namun hati nya menghangat dan senang. Suasana hening dan tenang menonton tv, datang lah Lisa yang baru saja menyelesaikan cuci piring di dapur di disamping Joy sambil memakan cemilan yang ada di samping Yerim dengan mata yang fokus menonton, sesekali tangan nya mengelus rambut adik nya Yerim dengan lembut membuat sang adik menikmati nya.



Votement

See you 👋🌹

My Little Rosie R.J (End) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن