33. Belum Selesai (Nomin)

17.1K 1.2K 37
                                    

Vote,komen, dan happy reading
.
.

Vote,komen, dan happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Jaemin menyimpan kembali ponselnya di saku setelah melihat tweet Jisung tentang Jeno. Lelaki manis itu hanya melihat tanpa meninggalkan komentar di sana. Jaemin harus menahan diri seperti kata Renjun, karena Jeno belum juga berani bertemu kedua orang tuanya untuk menuntaskan masalahnya.

Kaki jenjangnya bergerak keluar kamar, dan berhenti di ruang tamu, karena melihat sosok yang paling ingin ia maki.

"Bunda, nih orang mesum kapan ke sini?" Jaemin menatap Yuta dengan tatapan tajam. Sejak kapan lelaki Jepang itu pulang? Belum lagi si jorok Yuta sudah membuat ruang tamunya berantakan.

"Kamu ini, gitu-gitu juga abang kamu." Bunda Jaemin menyahut, dan lelaki manis itu hanya mendengus kecil.

"Kenapa lo ke sini?" tukas Jaemin tajam.

"Gue kangen Winwin," jawabnya.

"Kak Winwin kan di China ege, kalau kangen pergi ke China bukan Korea." Jaemin melempar bantal sofa ke arah Yuta dan berhasil mengenai wajahnya. Yuta cengengesan, lalu menghampiri adik sepupunya itu, dan memeluk lengannya manja.

"Lo temenin gue jalan ya, gue bosen." Jaemin mendorong Yuta kuat, jalan bersama Yuta adalah hal yang paling menyebalkan, selain lelaki itu mesum, dia juga kere dan Jaemin pasti jadi sasaran orang yang akan mentraktir.

"Ogah!"

"Ayo lah, dedek Nana temenin bang Yuta." Jaemin mendelik tajam, namun seketika pandangannya berubah ketika melihat sorot mata Yuta yang tampaknya sedang ada masalah.

"Ck, lo lagi berantem sama kak Winwin?" tebak Jaemin. "Dih sok tahu lo bocah." Yuta mengelak dan menjauhkan dirinya dari Jaemin. Terdengar helaan napas panjang.

"Boong lo kentara banget." Yuta terkekeh pelan, sangat susah untuk bohong dari Jaemin, karena memang Jaemin itu peka dengan dirinya.

"Gue putus."

"KOK BISA?" Yuta sontak menutup kuping mendengar teriakan Jaemin.

"Papa nya nggak ngerestuin." Kening Jaemin sontak berkerut heran, padahal awalnya hubungan mereka terlihat baik-baik saja, apalagi beberapa kali juga Yuta pernah bertemu dengan orang tua Winwin, dan tak ada masalah. Tapi kenapa sekarang tak direstui?

Markhyuck-Twitter (✔️)Where stories live. Discover now