Cerita pertama yang sudah dipastikan absurd.
BACA WARNING YA!
***
Haechan udah lama naksir Mark, tapi sayangnya si pangeran sekolah itu tak pernah kenal dirinya. Tiba-tiba punya kabar kalau udah jadian sama orang lain. Baru saja Haechan ingin mengik...
"Mina, lo berhasil jadi model majalah sekolah!" Suara itu membuat langkah Haechan berhenti, tadinya ia ke perpustakaan untuk menghindari Mark karena lelaki itu masih berusaha keras untuk membujuknya masuk ke klub musik. Namun sepertinya ia menemukan hal menarik di perpustakaan. Haechan sedikit bergeser ke arah sudut rak buku untuk bersembunyi, seraya menguping pembicaraan kekasih Mark dan temannya itu.
"Ya iyalah bisa, kan pacar gue Mark. Keluarga Jung bikin hidup gue berubah." Perempuan yang Haechan ketahui bernama Yeri, itu tertawa kecil mendengar penuturan Mina.
"Terus setelah lo berhasil jadi model, hubungan lo gimana?" tanya Yeri.
"Ck, gue tuh sukanya Jeno, tapi yang nembak malah abangnya." Haechan tak bisa untuk tidak terkejut. Jadi ternyata kakak kelasnya itu tak sebaik penampilannya. Ia ingin marah rasanya, tapi punya hak apa?
"Mark juga ganteng, royal juga, kenapa nggak suka lo?" tanya Yeri.
"Orangnya bosenin sumpah, untung duitnya banyak. Dan lo tahu semenjak pacaran sama dia gue banyak job, tapi ya namanya perasaan gue nggak suka ya nggak suka." Yeri tampak menggelengkan kepalanya.
"Trus kalau udah dapat semua yang lo mau, lo putusin?"
"Enggak lah, hidup gue kan terjamin sama dia." Mina tertawa kecil, semakin membuat Haechan geram. Lelaki manis itu tanpa sadar memukul rak buku disana mengakibatkan beberapa buku jatuh. Dua orang perempuan dibaliknya itu terkejut, mereka buru-buru melihat namun ternyata sudah tidak ada orang.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan ingin berbalik saja ketika melihat Jeno tak hanya bersama Jaemin, melainkan semua orang, termasuk Mark. "Chan sini!" panggil Jaemin. Mau tak mau lelaki gembul itu menurut, kemudian duduk di sebelah Renjun yang mana dihadapan pemuda itu ada Guanlin.
"Ouh ini yang namanya Haechan?" Seseorang yang Haechan ketahui teman Mark sekaligus pacarnya Kun menyapa tersenyum.
"Hai gue Yangyang." Lelaki itu mengulurkan tangan untuk berkenalan. Haechan membalas seraya melirik Renjun yang tampak tenang disampingnya. "Haechan."
"Lo mau apa, Chan?" Mark buka suara karena melihat Haechan terdiam.
"Samain aja," balas Haechan. Pandangannya jatuh pada Mark yang sedang bicara untuk memesan makanan. Haechan kepikiran dengan pembicaraan Mina tadi. Kenapa gadis itu jahat sekali memanfaatkan ketenaran Mark?
"Abang bear, nanti pulang sekolah main sama Lele yuk." Chenle berujar semangat membuat Jisung mendengus.
"Jangan mau bang, dia berisik, dan suka ngambek, kasian nanti Abang harus ngalah mulu." Chenle mendelik ke arah Jisung dengan tatapan tajam.
