HIRAETH 27 : Batu Amentys

16 2 0
                                    

"Putra Anda sangat pintar, Yang Mulia." Liam mengunjungi istana Dunia Bawah selepas itu, melapor pada Hades yang sedang berbicara dengan salah satu pahlawan terkenal di planet. Achilles. Pria gagah perkasa yang sering berlalu-lalang tanpa memakai atasan, membuat arwah-arwah menjerit dan mimisan.

Achilles dan Liam bertatapan, mengirim ekspresi dingin satu sama lain. Liam tak menyukai penduduk Elysium, karena saat masih muda dulu –– dalam hitungan umur naga, itu berarti sekitar usia seratus tahun –– seorang pahlawan merundungnya padahal ia tak melakukan kesalahan apa-apa. Beruntung Persephone datang, melerai mereka dan membawanya ke istana.

Mengingat Persephone, Liam tanpa sadar tersenyum. Wanita lembut itu adalah musuh Jace, tuan keduanya saat ini. Liam tak mampu menyingkirkan Persephone dari pikirannya. Wanita itu mendiami pikirannya selama bertahun-tahun, dan membuatnya tak pernah jatuh cinta pada wanita lain.

Hanya Persephone. Wanita yang dicintainya selama ratusan tahun.

"Ah, Liam. Tentu saja. Putraku takkan mengecewakan. Achilles, kau bisa pergi sekarang. Terima kasih sebelumnya atas laporanmu."

"Sama-sama, Yang Mulia." Achilles melenggang pergi, melewati Liam tanpa melirik sama sekali. Pandangannya sempurna ke depan, dengan mata tegas dan keras. Liam mencium aroma samar nektar darinya. Liam tak bisa meminum nektar, ia bukan dari Olympus, dan ia semata-mata akan terbakar. Terkadang ia tergoda mencicipi minuman dan makanan dewa, tapi untung ada kawan naga yang mengingatkan.

"Dia sudah bisa mengendalikan indranya?" kata Hades. Pakaian piyamanya membuat Liam diam-diam menahan tawa, tapi itu diselimuti oleh jubah panjang. Hades memakai sandal khas rumahan, berbulu lembut dan nyaman. Rambut sebahunya setengah basah, berarti ia habis mandi.

Liam tersenyum, membatin jika Persephone takkan ia miliki. Hades dan Persephone saling mencintai, dan ia tak mau merebut istri orang lain. "Biasanya anak normal membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk membuka indra-indra spesial mereka. Namun Jace menguasainya dalam beberapa menit. Itu luar biasa."

Mereka berdua duduk di sofa beledu, di mana seteko teh melati telah disiapkan. Cangkir mewah kosong tergeletak di sisi seberang meja, bekas Achilles tadi. Drone datang mengambil cangkir itu, menggantinya dengan yang baru.

"Dengan begitu, kemungkinan dia bisa menguasai semua kekuatan berkisar 90%?"

"Saya menduga 85%. Dia terlalu bersemangat, sampai jadi tak sabaran. Dia mengejar nilai di kelas, jadi fokusnya terbelah. Saya takkan menekannnya untuk menguasai berbagai hal." Liam meminum teh melati dengan anteng, menatap pantulan dirinya tanpa ekspresi. Ia takkan menjadi penghuni Dunia Bawah hanya karena makan dan minum yang berasal dari sini. Hal itu sudah dihapus sejak lama, tapi Persephone sudah terikat dengan Hades, sehingga ia tak bisa meninggalkan Dunia Bawah seenaknya.

Liam merasa bodoh karena jatuh cinta pada orang yang salah. Namun, sejauh apapun ia berusaha melupakan Persephone, ia akan berbalik dan memilih menyerah.

"Aku mengerti. Aku juga takkan memaksanya." Hades tidak menyentuh teh sejak awal, matanya yang suram menatap lantai. Dan terkadang langit Dunia Bawah.

Lelaki misterius yang tak dipahami Liam meski sudah ratusan tahun mengenalnya. Liam membuka mulut, "Ada orang yang ingin mencelakai Tuan Muda Jace. Saya berhasil menebasnya, tapi saya tak menemukan informasi berarti. Ia tak membawa ponsel, identitas, atau apapun. Eternallife memindainya, tapi hanya ini yang muncul."

Liam mengantuk ponselnya, dan seketika proyeksi muncul. Kartu itu memuat foto si pembunuh, dengan identitas lumrah.

"Benn Lynchfield, berusia empat ratus tahun lebih. Blasteran rubah. Berasal dari planet Asgard. Itu adalah di mana aku mengirim Jace, apa jangan-jangan bajingan ini sudah mengawasi Jace sejak lama?" Gigi Hades bergemelatuk. Ia sangat benci saat orang-orang yang disayanginya disakiti. Ia berjanji akan mengirim orang itu ke neraka dan takkan menyentuh surga.

Mythology Universe (1) : HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang