My Spoiled Boss (21+) [Slow Update]

Hilang Ingatan?

"Siapa kamu?"

Deg

"M-maksud kamu apa?" Tanya El gusar.

Terlihat kekagetan di wajah El. Kayla masih bingung, siapa lelaki di depannya ini?

"K-kamu lupa sama aku?"

Kayla mengangguk. "Iya, aku nggak kenal sama kamu. Siapa kamu?" Tanya Kayla sambil berusaha untuk duduk.

"Jangan bercanda kamu." Ujar El datar.

"Kamu siapa sih? Kayla bener bener nggak kenal sama kamu! Jangan jangan kamu mau ngapa-ngapain Kayla?!" Tanya Kayla sambil meringsut mundur.

"Jangan main-main sama aku La!" Peringat El tajam.

"Kayla bener bener nggak kenal sama kamu! Pergi dari sini! Sebelum Kayla teriak!" Ancam Kayla.

El masih diam sambil terus menatapnya tajam.

"Oke kalau kamu nggak mau keluar. Kayla teriak sekarang.... TOLONGGGGG....!!! ADA ORANG AS-"

Sebelum Kayla melanjutkan teriakannya, El lebih dulu membungkam bibirnya. Melumatnya dengan rakus. Kayla melebarkan matanya.

El melumat bibir Kayla kasar, dengan paksa dia mencengkram tangan Kayla yang berusaha memberontak.

"Hmmpphh..." Kayla menggeleng-gelengkan kepalanya, tanda kalau dia sudah kehabisan nafas.

El melepaskan ciumannya. Dia menatap Kayla datar, sambil tak melepaskan pandangan tajamnya.

"Kamu kenapa sih?! Kayla bener bener nggak kenal sama kamu! Dateng dateng langsung cium Kayla, aku bisa laporin kamu ke polisi kalau mau!" Bentak Kayla.

El tetap stay dengan muka datarnya sambil terus memegangi tangan Kayla yang memberontak.

"Lepasin aku!"

"Nggak."

"Lep- Akkhhh..." Kayla merasakan kepalanya berdenyut sangat keras, darah keluar dari lukanya.

"Kayla hey, kamu nggak papa?" El panik dan buru-buru memanggil dokter.

Kayla memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit, setelah itu. Gelap, Kayla pingsan. Samar-samar dia mendengar suara El yang khawatir dan terus memanggil namanya.

......

"Akkhhh...!!!" Rintih Kayla sambil memegangi kepalanya.

"Kayla, kamu udah bangun? Gimana? Masih sakit? Mana yang sakit?" Kayla melirik ke sampingnya.

'Dia lagi'. Umpat Kayla dalam hati.

"Kamu siapa sih? Aku udah bilang dari tadi! Kayla nggak kenal sama kamu!" Kayla menepis kasar tangan El yang hendak memegang bahunya.

"Kamu bener bener lupa sama aku?"

"Maaf, boleh ikut saya sebentar?" Ucap Dokter sambil melirik ke arah El.

"Tentu." Balasnya dengan muka datar.

Mereka berdua pun keluar dari kamar meninggalkan Kayla bersama seorang suster.

"Mengenai kondisi pasien. Sepertinya pasien mengalami amnesia." Ucap dokter tersebut sambil memberikan catatan medis kepada El.

"Nggak! Nggak mungkin kan dok?" Tanya El tak percaya.

"Saya tidak mungkin berbohong, melihat reaksinya tadi saja dia seperti tidak mengenalmu. Namun, hanya separuh ingatannya yang hilang. Itulah sebabnya dia masih mengingat namanya." Ucap Dokter.

El terdiam sejenak.

"Bagaimana caranya agar ingatannya kembali?"

"Pasien harus menjalani terapi selama beberapa bulan, dan kau juga sepertinya harus menjaga jarak darinya. Agar ingatannya cepat kembali."