Aodra Dan The Rex

3.7K 93 0
                                    

Malam ini dihabiskan kedua pasutri, El dan Kayla di dalam kamar setelah sholat isya berjamaah. Yang sedang melakukan aktivitasnya masing-masing.

"Elusin...!!!" Perintah El secara tiba-tiba.

"H-hah?" Kayla yang masih terkejut dengan sikap El yang makin berubah.

Kayla yang sibuk membaca novelnya dikejutkan dengan kedatangan El. Karena sedari tadi dia sedang bermain game di ponselnya.

"Elusin cepet!" El meletakkan kepalanya dia atas paha Kayla. Dia memeluknya dan menyembunyikan kepalanya di perut Kayla.

"I-iya." Kayla sangat gugup. Jantungnya berdetak dua kali lebih kencang.

Ya Allah jantung Kayla kenapa ya? Jangan-jangan Kayla punya penyakit jantung? Nauzubillah, jangan sampekkk! Apa Kayla periksa aja ya ke dokter? Batin Kayla.

El mendongak ketika merasakan usapan di kepalanya berhenti. Dia menatap Kayla yang tengah bengong.

"La."

"E-eh i-iya kenapa?"

"Lo kok bengong?" El menatap lekat Kayla.

"E-enggak papa kok." Kayla nyengir kuda.

"Cantik." Gumam El tanpa sadar, sayangnya Kayla mendengarnya.

"H-hah?" Pipi Kayla sudah merah bak tomat.

"Nggak." El merutuki mulutnya, kenapa dia selalu berbicara secara spontan seperti itu saat di hadapan Kayla?!

"O-oh."

"Elusin lagi!" El kembali membenamkan wajahnya di perut Kayla sambil memeluk pinggangnya erat.

"Iyaa."

Triingg... triingg...

Hp El berbunyi, Kayla menatap layar ponsel El yang menyala.

"Kak Vano. Ponsel kamu bunyi." El mendongak, dia menatap tajam Kayla.

"K-kenapa kak?" Kayla ketakutan saat melihat raut wajah El yang sepertinya tidak bersahabat.

El menarik tengkuk Kayla lalu mencium bibirnya. Tidak hanya itu, dia melumatnya. Kayla membolakan matanya karena masih terkejut.

"Lo panggil gue kak lagi. Gue bikin lo nggak bisa jalan satu minggu!" Ancamnya.

"I-iya." Kayla memegang dadanya yang berdegup kencang.

El mengambil ponselnya, tertera nama Ervin di sana.

"Ap-."

"ANJING LAMA BANGET LO! MARKAS DISERANG GOBLOK!!!"

El memutuskan panggilannya sepihak. Dia langsung menyambar jaketnya.

"Gue pergi dulu. Kalo ada apa-apa hubungin gue."

Kayla mengangguk. Sebelum El pergi, dia terlebih dahulu mencium kening Kayla lembut. Pipi Kayla memanas, bukan sekali saja El melakukan hal seperti ini. Namun di saat El akan pergi, dia menyempatkan diri mencium kening Kayla terlebih dahulu.

Setelah itu El pergi dari kamar, Kayla langsung saja merebahkan tubuhnya di kasur sambil tetap memegangi dadanya.

"Ya Allah, Kayla nggak bakal kuat kalo Kak Vano terus gini." Kayla menggigit bibir bawahnya sambil memukuli kasur.

......

"WOYYY LO NGAPAIN BANGSAT!" Teriak El begitu melihat markasnya sudah berantakan. Terlihat beberapa anak geng Aodra di sana.

"Bagus. Lo akhirnya datang." Ucap seseorang memecah gerombolan di sana.

"LO MAU APA LAGI ANJING?!" Dada El naik turun menahan amarahnya.

My Spoiled Boss (21+) [Slow Update]Where stories live. Discover now