Sofa+++⚠️

15.7K 112 0
                                    

Sejak hari dimana El menyatakan cintanya, dia menjadi semakin terbuka dengan Kayla. Begitupun sebaliknya, namun di balik itu semua. El sangat posesif kepada Kayla, saat dia sedang berbicara dengan teman laki-laki satu kelasnya saja, dia langsung ngambek.

Alhasil, Kayla harus membujuknya dengan segala cara. Walaupun itu akan berakhir dengan pergelutan panas di ranjang.

Tapi hari ini tidak, El sedang ujian. Jadi, Kayla sendirian di rumah. Dia sedang memainkan ponsel barunya yang dibelikan Elvano. Awalnya ia menolak, tapi El bilang kalau nanti untuk menghubunginya kalau dia kangen. Adakah suami seperti Elvano?

Ceklek

Pintu kamar dibuka, Kayla menoleh. El datang dengan senyuman yang memancar di mukanya.

"Udah pulang?"

"Iyalah. Kalo aku nggak disini, ya nggak bisa dong disebut pulang." El meletakkan tasnya di lemari, dia membuka seragam sekolahnya. Lalu merebahkan tubuhnya di kasur.

"Aku seneng deh."

Kayla meletakkan ponselnya. "Seneng kenapa?"

"Ini kan hari terakhir ujian." El memeluk pinggang Kayla.

"Terus?" Kayla mengelus rambut El.

"Kan habis ujian udah libur. Jadi, aku mau manja-manjaan sama kamu."

"Dih. Omong-omong, kamu mau lanjut kuliah di mana?"

"Di UI aja, jaraknya kan deket dari apart. Jadi kalau kangen sama kamu kan bisa langsung pulang." El nyengir kuda.

"Ada ada aja kamu. Udah, kamu mandi dulu gih. Bau badan kamu."

El berdiri, mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Kayla menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia beranjak untuk menyiapkan pakaian El.

Saat hendak mengambil kaos El, sebuah tangan kekar memeluknya. Kayla tau, pasti suaminya. Kalau bukan dia, siapa lagi?

"Kok cepet banget mandinya?" Kayla menoleh ke belakang. El memeluknya dari belakang, dia hanya memakai handuk untuk menutupi area pinggangnya ke bawah.

"Emangnya kenapa?" El mengecup leher Kayla.  Yang seketika membuat tubuhnya meremang.

"K-kamu mau ngapain?"

"Hm?" Suara berat El membuat Kayla memejamkan matanya.

Bibir El mulai menyusuri pundak Kayla. Tangannya mulai melepaskan kancing piyama yang dipakai Kayla. Setelah selesai, dia langsung membuka baju Kayla.

"Enngghh..." Lenguh Kayla.

El membalikkan tubuhnya, dia langsung menyambar bibir Kayla. El melumatnya, Kayla mengalungkan tangannya ke leher El.

El langsung mengangkat tubuh Kayla, dan membawanya ke sofa. Dia menindih tubuh Kayla, keduanya tengah terbalut nafsu.

El mengecup basah leher Kayla, dan membuat banyak tanda di sana. Tangan kirinya meremas pinggang Kayla, sedangkan tangan kanannya merambat untuk melepaskan pengait branya.

Ctik

Payudara Kayla terpampang jelas, El langsung meremas payudaranya.

"Ahhh..." Tangan Kayla meremas rambut El.

"Say my name dear..." El mengemut payudara Kayla yang semakin besar.

"Emmhh... Ahhh..."

"Vanohhh... Ahhh..."

Tangannya berpindah untuk melepaskan celana yang dipakai Kayla, setelah itu dia melepaskan celana dalamnya. Kayla sudah telanjang, El menatap dalam wajah Kayla.

My Spoiled Boss (21+) [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang