El dan Kayla jalan beriringan menuju aula. Karena hari ini acara prom night kelas 12. Kayla nampak cantik dengan dress berwarna putih di bawah lutut. El juga kelihatan tampan dan gagah dengan setelan jas warna hitam. Mereka berdua nampak serasi.
"Anjay bapak negara sama ibu negara udah datang!" Seru Erland heboh sambil memukul pundak Ervin.
"Sakit dongo!" Ervin memberenggut kesal.
"Hehe maap." Erland nyengir kuda.
"Adel mana?" Tanya El sambil melihat kesana-kemari.
"Ke toilet dia." El mengangguk mengerti.
"La." Panggil Ervin.
"Kenapa kak?"
"Foto bareng gue yok, jarang-jarang lihat bidadari kayak lo."
El langsung menatapnya tajam.
"Haha berjanda bos."
"Nah itu kak Adel!" Tunjuk Kayla ke arah Adel yang tengah berjalan ke arah mereka.
Tapi ada yang berbeda dengan Adel, mukanya.... Terlihat sangat pucat, cara jalannya juga tidak seperti biasanya. Seperti orang yang kelaparan."Lo kenapa?" Tanya El.
"D-dia..." Tatapan mata Adel lurus ke depan.
"Dia siapa?" Tanya Erland keheranan.
"E-el d-dia kembali..."
Tes
Air mata Adel langsung turun begitu saja. Ervin langsung merengkuh tubuh Adel. El dan Erland yang melihat Adel seperti itu mengepalkan tangannya erat. Mata mereka tersirat amarah yang berkobar-kobar.
"Hiks... D-dia Vin."
"Iya, shutt lo tenang dulu." Ervin mengusap kepala Adel, Ervin sudah menganggap Adel seperti adik kandungnya sendiri.
Walaupun Ervin orangnya tidak jelas dan yang paling bobrok di antara mereka. Saat seperti ini, dia terlihat sangat dewasa.
"Kak Adel kenapa?" Tanya Kayla sambil menarik ujung baju El.
"Hm? Nggak papa, kita ke markas dulu." Ucap El yang langsung di setujui mereka semua.
"Kamu ikut ya?" Kayla mengangguk.
......
"Adel udah tidur." Ucap Ervin begitu sudah keluar dari kamar. Setelah menangis tadi, Adel tertidur, dan Ervin membawanya ke kamar yang ada di markas ini.
"Terus, selanjutnya gimana El?" Tanya Erland.
El menghela nafasnya. "Kita lihat aja. Kemungkinan, dia juga bakal kuliah satu kampus sama kita. Jadi, usahakan lo semua jauhin Adel dari dia."
"Emangnya siapa yang kalian maksud?" Tanya Kayla yang mulai penasaran.
El tersenyum tipis. "Kamu mau tahu?"
"Nggak juga sih, aku nggak suka ikut urusan orang lain. Tapi, kalau kalian mau cerita juga boleh." Kayla nyengir kuda.
El menatap Ervin dan Erland. Mereka mengangguk, biarkan Kayla tahu semuanya.
Lagipula, Kayla juga tidak akan membicarakan masalah ini kepada siapapun."Jadi..."
"NGGAK HIKS LO JAHAT!!!! EL TOLONG GUE...!!!" Teriakan dari dalam kamar membuat mereka semua terkejut. Mereka kemudian masuk ke dalam kamar.
"Del! Hei, bangun..." Ervin menggoyangkan bahu Adel.
Adel membuka matanya, ketakutan di dalam dirinya kembali lagi. Adel langsung memeluk erat Ervin.
YOU ARE READING
My Spoiled Boss (21+) [Slow Update]
RomanceWARNING⚠️⚠️⚠️ ADEGAN DEWASA!!! KALAU NGGAK SUKA SKIP AJA. Namanya, Elvano Jeremy Abraxas . Cowok dengan sejuta pesona, namun sifatnya yang cool, cuek, dan muka datar adalah kekurangannya. Banyak wanita yang siap untuk menjadi kekasih dari Vano. Dia...