Kerajaan Terbengkalai

12 1 0
                                    

Raja Alarich mengumpulkan semua raja-ratu lain untuk memberitahukan tentang raja dari kerajan serigala itu. Alarich masih setengah percaya sebenarnya, namun ia tahu betul kalau Deo memang seorang yang selalu ingin menang.

Saat memasuki ruang tempat para raja berkumpul, Alarich merasakan suasana yang suram dari para raja dan ratu. Ia duduk di tempat duduknya perlahan, menatap satu persatu raja-raja lain yang terlihat jelas penuh rasa kekecewaan dalam wajah mereka.

Raja Alarich menjelaskan kepada mereka semua secara rinci semua yang ia dengar dari penasihatnya. Awalnya mereka menunjukkan rasa kekecewaan karena telah dikhianati oleh salah satu raja, namun raja Singa, Daniel, menyuarakan pendapatnya, "Bukan maksudku untuk membela si pengkhianat itu, tapi hal yang dilakukannya itu aku yakin adalah buah dari ketidakadilan mu dan negeri ini," ucapnya dengan lantang.

Semua mata mengarah ke Daniel sekarang, semua mengangguk, memahami perkataan Daniel. Mereka memiliki satu pemikiran yang sama, karena selama ini sebenarnya mereka juga iri karena kerajaan Unicorn lah yang selalu terlihat unggul, sedangkan kerajaan lain seperti tidak diberi kesempatan untuk bersinar.

Lunara, ratu Siren, satu-satunya wanita yang ada disana, akhirnya menyuarakan isi hatinya yang ia pendam selama ini, "Iya, mereka semua benar, negeri ini tidak adil, kerajaanmu juga sangat buruk, selalu memandang kaumku adalah kaum rendahan, bertahun-tahun aku memendam rasa luka, karena itu."

Semua raja dan ratu berdebat saling menyuarakan semua rasa iri mereka satu sama lain. Raja Alarich hanya terdiam mendengarkan itu semua satu per satu. Alarich akhirnya tahu, apa yang selama ini masing-masing dari mereka rasakan. Benar apa yang sering dikatakan Elvano padanya, bahwa memang isi dari aturan perkamen Drimtherra tidak adil bagi kerajaan lain.

"Diaaam!!!!" seru Alarich

Semua raja dan ratu terdiam seketika, Alarich menatap mereka satu per satu dengan perasaan yang sebenarnya campur aduk pada dirinya. Mereka semua terdiam, menata Alarich yang terlihat marah namun tidak bisa mengungkapkannya.

Alarich diam beberapa saat untuk memberikan kesempatan masing-masing raja agar tetap lebih dingin dari sebelumnya. Alarich sambil memikirkan apa yang akan ia lakukan untuk mengambil kembali benda lindung itu agar tidak jatuh di tangan yang salah.

Setelah dirasa cukup, Alarich mengungkapkan niat baiknya, ia dan para raja juga ratu akan pergi ke kerajaan Serigala untuk melihat keadaan disana, siapa tahu ada hal yang bisa dijadikan petunjuk. Dirinya yakin bahwa salah satu rakyat atau mungkin penghuni istana mau berkata jujur, karena sudah bisa dipastikan Deo tidak mungkin berada di istana setelah mencuri benda lindung.

Saat itu juga mereka semua bersiap untuk pergi ke kerajaan Serigala, melihat apa yang terjadi disana dan mencari sumber informasi disana. Setelah apa yang dilakukan oleh Deo, tidak mungkin ia akan memperhatikan semua rakyatnya saat ini.

Mereka memulai perjalanan menggunakan 3 kereta roda yang dijalankan menggunakan 4 pasang Unicorn. Masing-masing dari mereka sama sekali tidak ada yang salin berbicara, masih dalam suasana yang dingin karena pertengkaran tadi.

Setelah 1 jam lamanya, mereka pun sampai di kerajaan Serigala. Mereka semua bergidik melihat keadaan kerajaan dan juga rakyat, banyak anak-anak yang mati kelaparan disana. Kerajaan benar-benar menjadi terbengkalai, sama sekali tidak ada kehidupan disana.

"Oh tuan-tuan dan nyonya, tolong...tolong kami semua yang tersisa disini, kami benar-benar butuh kalian," rintih seorang wanita tua yang tiba-tiba memohon, bersujud di hadapan mereka.

"Tenang...tenanglah, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Alarich, sambil mengangkat pelan wanita tua itu.

Wanita tua itu berkata kalau sudah hampir setahun kerajaan tidak memperdulikan rakyatnya, bahkan banyak pengawal istana dan juga penasihat memilih untuk pergi dari istana karena tidak kuat dengan perilaku kejam raja Deo.

Deo sudah lama merencanakan pencurian benda lindung, ia sebenarnya sudah mengajak semua orang istana dan rakyatnya untuk mendukungnya melakukan tindakan pengkhianatan, namun semua rakyat menolak termasuk pekerja istana. Hal itu tentu membuat Deo sangat marah pada mereka, akhirnya saat benda lindung berhasil ia curi. Ia pun menghancurkan semuanya, bahkan kerajaanya sendiri juga ia hancurkan. Rakyat banyak yang dibunuh, karena telah dianggap membangkang padanya.

"Jadi Deo melakukan semua itu pada kalian? Itu benar-benar keterlaluan," celetuk raja Harimau, Billy.

Mereka semua pun mengambil keputusan untuk membawa semua rakyat kerajaan Serigala yang masih ada ke kerajaan mereka masing-masing. Karena benar-benar sudah tidak ada harapan sama sekali.

***

Ketika malam tiba, Alarich memikirkan bagaimana caranya agar bisa mengambil benda lindung itu kembali, padahal dimana keberadaanya saja ia sendiri tidak tahu. Mungkin untuk seminggu kedepan ia akan memikirkan bagaimana caranya, jika dilakukan sendiri mungkin ia benar-benar tidak akan sanggup.

"Apa mungkin ini sudah saatnya aku mengutus para putra dan putri raja di kawasan utara untuk tugas besar ini, aku yakin dengan kemampuan hebat yang mereka miliki, pasti mereka sanggup melakukannya," pikir Alarich.

Sementara itu, Deo, saat ini sangat sering berkeliaran ke dimensi manusia untuk menguasai dan memanfaatkan beberapa manusia disana. Bahkan ia berhasil menemukan seseorang yang pernah menikah dengan seorang wanita dari bangsa malaikat, dimana pasti dia akan sangat berguna untuk menjalankan misi jahatnya menguasai dua dimensi sekaligus.

"Dasar bodoh, percuma saja ada gerbang yang dijaga oleh seorang putri Dimensi, padahal diseberang ada gerbang yang bisa dengan bebas dilewati," ucap Deo, sambil memegang benda lindung dari kerajaan Unicorn, Liontin Eyes Dom.

Gerbang illegal atau yang biasa disebut gerbang Obice adalah gerbang yang paling bahaya bagi semua rakyat negeri Drimtherra karena siapapun yang berani lewat gerbang itu, sama saja membuka akses bagi dimensi manusia masuk ke negeri Drimtherra yang artinya bisa saja mereka akan merusak negeri Drimtherra dan berbuat seenaknya, dan membiarkan seluruh manusia tahu keberadaan dimensi lain dari mereka. 

Unicorn Prince And The Drimtherra KnightsWhere stories live. Discover now