"Brandmu akan melejit karena dipromosikan oleh aku yang bekerja sebagai supermodel, Jennie Eonnie seorang CEO perusahaan tekstil, Sehun Oppa seorang Presdir perusahan makanan dan juga Jaehyun. Dia Wakil Presdir Jeong Group sekarang kau tidak lupa, kan?" jelas Chaeyeon dengan semangat menggebu-gebu.
Keberhasilan Taeyong rasanya sudah di depan mata Chaeyeon karena pengaruh keluarga mereka yang sebenarnya begitu luar biasa.
Mata Sehun membulat mendengarnya, "APA?! Tidak-tidak wajahku terlihat kaku jika di foto." Sehun menggeleng keras.
"Masalah itu gampang, Oppa juga tidak jelek," sahut Chaeyeon berhasil membuat Sehun menggelengkan kepalanya.
Chaeyeon menunjuk ke arah Jennie, "Jennie Eonnie juga mahir melakukan pemotretan."
Jennie mengangguk setuju. Kemudian pandangan mata Chaeyeon beralih pada Jaehyun yang menatapnya.
Mata Chaeyeon meneliti wajah Jaehyun, "Kalau Jaehyun, ya lumayanlah," ucapnya seadanya.
Mendengar itu Jaehyun melotot tidak terima, "Kenapa kau terdengar tidak ikhlas? Aku jelek berarti kau juga jelek! Kita kembar!" protesnya.
"Siapa yang mengatakan kau jelek?! Sensitif sekali!" sahut Chaeyeon, matanya mendelik satu sama lain. Jennie hanya menggeleng melihat si kembar yang sering bertengkar.
Taeyong berdehem pelan, matanya melirik ke arah Jaehyun, "Dia mungkin akan sibuk. Aku bisa mencari model lain untuk mengisi," ucapnya, menunjuk Jaehyun dengan dagunya tanpa menatap, matanya hanya tertuju pada Chaeyeon.
Chaeyeon menggeleng pelan, "Tidak, dia tidak akan sibuk. Bukan begitu, Jaehyun?" tanyanya, memastikan Jaehyun.
Taeyong kembali melirik ke arah Jaehyun begitupun sebaliknya, matanya menatap tajam ke arah Jaehyun agar tak mengiyakan tawaran Chaeyeon.
Jaehyun berdehem pelan, "Aku terserah kalian saja," sahutnya. Hal itu membuat Taeyong mengulum bibirnya kesal.
"Nahkan. Jaehyun itu selalu bisa apapun untukmu." Chaeyeon tersenyum bangga tak menyadari kecanggungan yang tercipta dari Jaehyun dan Taeyong.
Suasana itu terpecah oleh Donghae, "Appa punya Champagne, mau membukanya?"
"Aduh, ini terlalu awal. Apa boleh?" Wajah Taeyong berbinar seketika.
"Buka! Buka! Buka!" Heboh Chaeyeon yang menghasilkan gelak tawa dari mereka.
Kedua keluarga itu merayakan Taeyong dengan begitu baik malam ini. Rasanya begitu menyenangkan.
*****
Pesta sudah berakhir, kini waktunya untuk membersihkan sisa pesta mereka setelah menghabiskan waktu bersama. Semua memiliki tugasnya masing, tak terkecuali Jaehyun dan Taeyong yang kini ditugaskan untuk membersihkan meja untuk kembali disimpan.
Keduanya hanya diam tak bersuara sedikit melakukan tugas masing-masing, hingga Jaehyun membuka suara.
"Untuk brandmu..."
Jaehyun melirik sejenak kepada Taeyong yang sama sekali tidak bereaksi apapun saat dirinya membuka suara.
"Selamat."
Akhirnya Jaehyun bisa mengucapkannya setelah bimbang ingin mengatakannya atau tidak, "Berikan alamatnya, aku akan mengirim karangan bunga."
"Tak usah," jawab Taeyong dengan nada dingin, tangannya penuh dengan barang yang akan dibawa masuk kembali ke dalam rumahnya.
"Untuk model Campaign, tak perlu melakukannya. Aku bisa mencari model lain." Taeyong melangkah meninggalkan Jaehyun yang terdiam, namun beberapa langkah tungkainya terhenti.
YOU ARE READING
Back To You (JAEYONG)
Romance"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 3
Start from the beginning
