Orang-orang di sana yang mendengarkan pertengkaran kecil itu hanya menggelengkan kepala mereka pelan.

Taeyong kembali menghadap yang lain lalu menarik nafas dalam, "Setelah hampir beberapa tahun aku mengurus ini diam-diam dan dibantu oleh Sehun Hyung akhirnya saatnya akan tiba..." ucap Taeyong dengan kalimat menggantung.

"Apa?" tanya Donghae.

Cengiran lebar terlihat di bibir Taeyong, "Aku resmi mendirikan brand fashion milikku sendiri. My Dreams Come True!" pekik Taeyong dengan wajah bangganya.

Semua orang membulatkan mata menatap Taeyong terkejut. Jaehyun pun bereaksi yang sama mendengarnya. Dirinya tau benar bagaimana itu adalah impian Taeyong sejak kecil.

"WHAT?" pekikan Chaeyeon mendominasi.

"WOAHHH!!!"

Para orangtua seketika memeluk Taeyong bergantian dengan wajah bangga, mereka semua mengetahui bagaimana Taeyong begitu memimpikan untuk memiliki brand fashion miliknya sendiri.

"Apa nama brandnya?" tanya Yoona dengan wajah antusias.

"LTY. Lee Taeyong or Tayler Lee," sahut Taeyong dengan wajah bangga, namanya akan dikenal banyak orang dengan karyanya membuat senyum Taeyong semakin mengembang. Tak menyadari Jaehyun menatapnya dengan senyuman tipis.

Donghae ikut membuka suara, "Perusahaannya sudah dibuka?"

Taeyong mengangguk, "Sudah 2 bulan yang lalu, hanya saja belum peresmian. 2 minggu lagi peresmian dan store akan dibuka." Kepalanya menoleh pada Sehun yang juga tersenyum menatapnya.

"Selama ini Sehun Hyung yang membantuku mengawasinya selama aku masih di Los Angeles. Terimakasih Hyungku." Sehun mengangguk sembari terkekeh kecil.

Jennie merengut lucu, "Apa-apaan, pantas saja Sehun Oppa selalu sibuk."

"Maaf Noona, aku membutuhkan Sehun Hyung." Taeyong menyengir lebar.

Sehun merangkul Jennie, "Taeyong tak memperbolehkanku memberitahu siapapun. Jadi jangan marah ya?"

"Aku tidak marah karena kau sibuk, tapi setidaknya aku bisa membantu Taeyong. Padahal aku memiliki banyak waktu luang," sahut Jennie memeluk Taeyong yang berada di sampingnya.

Taeyong membalas pelukan Jennie, "Noona menyiapkan pernikahan, bagaimana bisa aku mengganggu." Bibir Jennie semakin turun mendengarnya membuat Taeyong terkekeh.

"Hei! Jadikan aku sebagai ambassadormu." Heboh Chaeyeon yang berhenti memekik dari tadi.

"Tentu saja, aku juga ingin menawarimu," sahut Taeyong, "Tapi, aku membutuhkan beberapa model untuk video campaign. Cukup susah mencari model karena brandku masih baru, apa kau bisa meminta teman-temanmu untuk melakukannya?"

Chaeyeon terlihat berpikir sejenak lalu mengangguk, "Bisa saja, tapi kurasa kau tidak harus melakukannya."

"Kenapa?"

Chaeyeon tersenyum yang Taeyong yakini biasanya ide cemerlang atau jahil yang muncul di kepala Chaeyeon, "Ada aku, kau lupa aku supermodel?"

"Tentu saja aku ingat, hanya saja aku butuh beberapa orang lagi," jawab Taeyong. Bagaimana Taeyong bisa lupa akan pekerjaan wanita itu karena Taeyong pasti akan mengandalkan Chaeyeon untuk membuat nama brandnya naik.

"Berapa orang?"

"2 wanita, 2 laki-laki."

"Hei, daripada kau membayar model dengan bayaran mahal. Kau bisa menggunakan Sehun Oppa, Jennie Eonnie, Jaehyun dan aku. Bukankah sudah pas?" saran Chaeyeon membuat Taeyong mengerjap dan melirik pada Jaehyun yang hanya diam mendengarkan.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now