Catatan & Prolog

422 48 83
                                    



Hai, Blue datang menyapa dengan cerita baru.

Sebelum menyapa lebih jauh, aku mau memberitahukan sesuatu dulu. Kalau kalian pernah baca beberapa ceritaku yang lain. Pasti agak ngeh', aku sukanya bikin cerita seperti apa dan formulanya bagaimana.

Yup, aku suka nulis cerita dengan mengambil Trope anak sekolahan dan Trope hamil di luar nikah. Dan cerita kali ini, nggak jauh-jauh seputar anak sekolahan →rumah tangga →romansa manis.
Well, kuselipin juga sedikit genre Action. Kayaknya seru ya, Abang Tanji berjibaku sama villain atas nama pekerjaan.

Alurnya pun nggak akan serumit menuju labirin di hati kamu (ciyee)
Yang ringan aja dan ada manis-manisnya kayak iklan air mineral. Karena sejujurnya dunia nyata kan udah berat sama skenario kehidupan yang nggak ada habisnya (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Tidak terasa, ternyata buku KnY ku udah ada 5 aja! *yeeay* (yang ini anak bungsu).
Thx a lot buat kalian yang mendukung Blue selama menulis semua cerita KnY yang udah tamat ataupun masih On-Going.
Karena sejujurnya, walau aku amatiran dan bukan penulis Pro dengan follower bejibun, senang rasanya ada yang kasi vote dan berkomentar mengenai cerita yang aku tulis.
Entah itu mengenai sifat tokoh, alur cerita, memberi kritik dan saran, atau bahkan ngasi reaksi pada bab yang di update!

Seriously, itu Mood booster banget buat Blue. Efeknya nggak main-main. Bisa bikin semangat pas ngetik, barangkali juga bisa tiba-tiba jadi dobel up.
Intinya, selamat menikmati karya Blue sebelum terdampak Hiatus karena situasi dan kondisi yang bisa saja tak terduga.
Dan seperti yang tertulis di Bio;
Aku hanya menulis apa yang ingin kubaca

Jadi jika ceritaku tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, please, leave, don't judge or report.




.....

..







DENGUNG suara mesin cuci terdengar sampai ke pintu depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

DENGUNG suara mesin cuci terdengar sampai ke pintu depan. Bermacam mainan segala rupa berserakan di lantai ruang tengah sebagai pemandangan wajib.
Tidak mendapati sambutan sang istri seperti biasanya, menuntun langkah Tanjirou Kamado bergegas menuju dapur. Markas wajib bagi istrinya pada jam-jam sibuk seperti ini.

Pelukan dari arah belakang yang datang tiba-tiba menyentak sang istri dalam keterkejutan singkat. Tanpa perlu menoleh sudah bisa ia tebak siapa pelakunya.

Merasakan punggungnya bebas kembali, leher Kanao menoleh sedikit ke belakang melukiskan senyum di wajah. Mendapati suaminya yang menarik kursi mendekat. Duduk di samping anak mereka yang sedang bermain dengan makanannya di atas kursi bayi.

Gegas Kanao mematikan kompor saat sup miso yang ia masak telah matang. Seraya mengambil gelas dan mengisinya dengan air keran yang mengalir. Meneguk perlahan hingga tandas, menyapu dahaga yang melanda.

Iridescent  ||  TanjiKanaWhere stories live. Discover now