Chapter 3

858 43 29
                                    

5 Januari 1639

Sudah satu bulan sejak Kerajaan Qua-Toyne membangun hubungan diplomatik dengan kedua negara yang disebut Indonesia dan Nazi Jerman.

2 minggu yang lalu,Nazi Jerman dan Indonesia membuat kontak dengan Kerajaan Qua-Toyne dan negara tetangganya,Kerajaan Quila,dan membangun hubungan diplomatik dengan kedua negara itu.

Kerajaan Qua-Toyne dan Quila akhirnya mendapatkan teknologi maju dari Nazi Jerman dan Indonesia.Meski bagi pihak Indonesia,peralatan militer era perang dunia itu sudah ketinggalan 80 tahun,namun bagi pihak Qua-Toyne dan Quila menyatakan bahwa peralatan militer era perang dunia itu bagus,luar biasa dan canggih.

Di bidang militer,Qua-Toyne dan Quila akhirnya mendapatkan standarisasi peralatan militer ww2 dari Indonesia,yaitu:
Bolt-Action Rifle:
>Geweer M95
>Lee-Enfield No.4 MK.1
>M1917 Enfield
>Arisaka Type 30,38,44,dan 99
SMG:
>Sten Gun
>M1 Thompson
>M3A1 Grease Gun
LMG:
>Bren Gun
>Type 96
Pistol:
>M1911A1
Semi-Automatic Rifle:
>M1 Garand
Dan,Seragam Militernya adalah KNIL era ww2 dan era perang kemerdekaan Indonesia yang dibuat ulang dan ditambah loreng khusus kondisi negara masing-masing yang mampu menyamarkan pasukan di mayoritas medan perang diseluruh negaranya.Sedangkan pihak Nazi Jerman menjual 40.000 pucuk Lever-Action Rifle,yaitu:Winchester Model 1895 karena senjata ini dianggap cocok untuk pasukan Qua-Toyne dan Quila.

Di Kerajaan Quila,Quila adalah negara wilayah tandus yang sulit ditumbuhi tanaman dan hampir tidak berharga.Namun menurut tim peneliti dari Nazi Jerman,disana terdapat persediaan sumber daya bawah tanah yang berharga di wilayah mereka,seperti biji besi dan minyak mentah dalam jumlah besar.Nazi Jerman dan Indonesia kemudian meminta agar semuanya di ekspor ke Indonesia dan Nazi Jerman melalui perjanjian perdagangan yang hampir sama dengan perjanjian perdagangan antara Nazi Jerman,Indonesia,dan Qua-Toyne.Selain itu mereka menerima perlengkepan dari Nazi Jerman dan Indonesia untuk memulai penambangan.

Di sisi lain,Beberapa pasukan Wehrmacht yang sedang menempelkan sebuah poster yang tertulis di sekitar kota Maihark,Ejel,Gim maupun ibukota Qua-Toyne.Semua warga Qua-Toyne dan Quila pun melihat dan membacakan sebuah poster yang bertulis:"Negaramu butuh kamu!"itu berarti siapapun yang ingin masuk daftar militer secara wajib karena Qua-Toyne dan Quila mendapatkan ancaman dari Kerajaan Louria yang ingin mengusai wilayahnya Qua-Toyne dan Quila.Maka,banyak warga Qua-Toyne dan Quila pun setuju dan langsung masuk daftar militer secara wajib karena mereka ingin membela tanah air Qua-Toyne dan Quila.

Maka,banyak warga Qua-Toyne dan Quila pun setuju dan langsung masuk daftar militer secara wajib karena mereka ingin membela tanah air Qua-Toyne dan Quila

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pangkalan Luar Negeri 01 Kerajaan Qua-Toyne.
9 Januari 1639

Di pagi hari yang cerah,kesibukan mulai nampak di pangkalan militer luar negeri pertama Republik Nazi Jerman dan Republik Indonesia di dunia lain.

Beberapa serdadu dan perwira bawah memulai aktifitasnya di pagi hari yaitu lari pagi,latihan halang rintang,latihan tembak,latihan bela diri,dan kegiatan lainnya.

Summoning Nazi Germany And IndonesiaWhere stories live. Discover now